Paus Orca
Paus pembunuh atau lebih dikenal dengan sebutan paus orca (Orcinus orca) adalah spesies terbesar dari keluarga lumba-lumba. Paus ini masih tergolong sebagai lumba-lumba, tetapi karena ukurannya yang sangat besar, orang-orang menyebutnya sebagai paus. Spesies ini bisa ditemukan di seluruh samudra, dari kawasan dingin hingga kawasan yang bersuhu hangat. Paus ini sebagian besar memangsa ikan. Selain ikan, paus ini memakan mamalia laut, seperti singa laut, anjing laut, walrus, hingga paus besar.
Hewan ini memiliki punggung berwarna hitam dengan dada dan bagian samping tubuh berwarna putih. Terdapat belang putih besar di belakang matanya. Anaknya akan lahir dengan warna kulit yang kekuning-kuningan, yang lama-lama akan berubah menjadi putih. Paus orca memiliki tubuh yang berat dan tegap. Sirip punggungnya memiliki ukuran yang cukup besar dengan tinggi yang mencapai 1,8 meter. Hewan ini dapat memiliki ukuran tubuh mencapai 9,8 meter untuk panjangnya. Maka dari itu, tidak heran bila hewan ini dapat memakan ikan berukuran besar, seperti hiu putih, dengan mudah.
Paus ini dianggap tidak berbahaya terhadap manusia karena tidak pernah ditemukan catatan bahwa ia mencelakakan manusia di lautan. Bahkan, seekor paus orca tercatat pernah menolong sebuah keluarga dari serangan hiu dan mendorong kapal ilmuwan yang tersesat ke dekat daratan. Akan tetapi, keberadaan paus ini terancam punah karena beberapa jenis paus ini diperkirakan kehilangan habitatnya.
(Dikutip dari wikipedia.com, dengan penyesuaian)
Inti bahasan paragraf kedua adalah ....
A
panjang sirip paus orca
B
deskripsi fisik paus orca
C
makanan paus orca
D
warna anak paus orca
Pembahasan:
Pada paragraf kedua, penulis menggambarkan bagian-bagian tubuh paus orca. Bagian-bagian yang dibahas adalah warna tubuh, warna anak paus orca yang baru lahir, bentuk tubuh paus, bentuk sirip punggungnya, hingga panjang paus orca. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa inti bahasan paragraf kedua adalah deskripsi fisik paus orca.
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 43.665 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Melisa, Siswa SD Berprestasi Meski Menulis Hanya Menggunakan Kaki
Melisa Diana Putri adalah seorang siswi difabel di SDN Tukul II Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Melisa duduk di kelas 8. Ia bercita-cita menjadi guru. Semangatnya sangat tinggi meski ia belajar dan beraktivitas menggunakan kaki.
Melisa mengikuti pelajaran di sekolah bersama teman-temannya seperti biasa. Namun saat menulis di buku tulis, dia menggunakan jari kaki. Oleh sekolah, meja khusus dia menulis dibuat lebih rendah dari tubuhnya. Saat menulis di papan tulis untuk mengerjakan tugas dari guru, ia juga menggunakan kaki. Kaki kirinya menopang tubuh agar seimbang, sementara kaki kanannya lincah menulis di papan tulis. Meski menggunakan kaki sejak lahir, tulisan Melisa rapi.
Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Melisa sangat tekun dalam belajar. Ia sangat bersemangat meraih prestasi dan nilai baik. Menurut pengakuan gurunya, Melisa memang sangat jago matematika. Selain itu, Melisa juga hobi membaca. Buku apa pun dia baca. (1) Melisa mengaku, ia membaca buku untuk memperluas wawasan.
(2) Menurut Tri Adi Nurfeni, guru Bahasa Indonesia, Melisa meraih cukup banyak prestasi. Melisa pernah juara lomba baca, tulis dan hitung tingkat kecamatan, dan ditunjuk menjadi duta sekolah karena pengetahuannya yang bagus. Berkat pencapaian Melisa, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko mengunjungi Melisa di sekolah. (3) Joko, panggilan akrab Wakil Bupati Probolinggi, terharu melihat semangat Melisa untuk meraih cita-cita. (4) Joko dan sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo memberi sejumlah bantuan untuk kelanjutan belajar Melisa.
Melisa menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang dalam meraih prestasi. Berkat ketekunan dalam belajar, Melisa dapat menghilangkan keterbatasan-keterbatasan itu tadi.
(Sumber: Kompas.com, dengan penyesuaian)
Kalimat yang menunjukan sikap empati yaitu ....
Bentuk sederhana dari
Hasil dari adalah ....
Cermati pilihan berikut!
- Kita harus menjaga kesehatan bukan karena ingin hidup abadi, karena kekekalan hanyalah milik Tuhan semata.
- Dalam memilih barang berharga, sudah sepatutnya kita menguji keasliannya agar tidak mudah tertipu.
- Data mengenai jumlah kematian yang diberikan oleh WHO akurat karena persis seperti apa yang terjadi di lapangan.
- Kebahagiaan dan kesedihan seseorang tidak diukur dari banyaknya harta kekayaan yang dimiliki.
Dari pilihan kalimat tersebut yang termasuk kalimat yang mengandung kosakata bersinonim adalah pilihan kalimat bernomor ....
Nilai sosial dan nilai moral termasuk ... cerita inspiratif.