Cermati teks berikut!
Siasat Bangau Tua
Alkisah hiduplah seekor bangau tua di pinggir sebuah telaga. Karena usianya sudah tua, ia tidak dapat lagi menangkap mangsanya di telaga sebanyak dulu lagi. Akibatnya, tubuhnya mengurus. Ia pun mencari akal untuk mendapatkan makanan supaya ia tidak mati kelaparan.
Pagi itu ia melaksanakan rencana yang sudah dipikirkannya semalaman. Ia duduk termenung di pinggir telaga dengan raut muka sedih. Ikan-ikan yang lewat di dekatnya pun tidak berusaha ditangkap seperti biasanya. Tindak tanduknya ini pun jadi pembicaraan hewan-hewan yang hidup di telaga. Akhirnya seekor katak penasaran dan menghampirinya,"Mengapa kamu terlihat sangat sedih dan tidak lagi memburu kami?" Jawab bangau,"Aku bersedih karena para manusia yang tinggal di sekitar telaga berencana untuk menimbun telaga dengan tanah. Kalau itu terjadi, semua makhluk dalam telaga akan mati. Aku pun akan mati kelaparan karenanya. Karena itu aku merasa sangat sedih."
Katak sangat terkejut mendengar hal ini dan segera memberitahukannya ke hewan-hewan lainnya di dalam telaga. Tak lama kemudian semua hewan di telaga telah mendengarnya dan merasa panik. Mereka mendatangi bangau untuk minta bantuan. Usul bangau,"Aku tahu ada telaga lain di dekat sini. Aku bisa mengantar kalian ke sana sebelum telaga ini ditimbun tanah. Tapi karena sudah tua, aku hanya bisa mengangkat satu hewan sekali jalan." Segera para hewan telaga menyetujuinya.
Sore itu ia mulai membawa hewan telaga satu per satu, dimulai dari ikan. Begitu sampai di tempat aman yang tak terlihat dari telaga, segera ia telan ikan itu. Lalu ia kembali lagi untuk mengambil ikan berikutnya hingga ia merasa kenyang. Hari demi hari tubuhnya semakin gemuk.
Suatu hari seekor kepiting meminta bangau untuk membawanya ke telaga sebelah. Bangau pun menyanggupinya. Ia terbang dengan membawa kepiting di paruhnya. Namun ketika akan hinggap di tempat biasanya, sang kepiting melihat tulang-tulang ikan yang berserakan. Ia langsung menyadari apa yang terjadi, dan mengancam bangau dengan melingkari lehernya dengan capitnya yang besar. Lalu ia usir sang bangau dan ia ceritakan jebakan bangau kepada hewan-hewan telaga. Para hewan telaga berterima kasih pada kepiting dan mengusungnya sebagai pahlawan.
Berdasarkan cerita dongeng di atas, yang terjadi setelah bangau menyampaikan berita tentang rencana manusia untuk menimbun telaga dengan tanah adalah ....
A
para hewan telaga mempercayai berita itu dan menjadi resah
B
kepiting mengusir bangau karena ketahuan berbohong
C
para hewan telaga mencurigai kebohongan bangau
D
kepiting segera berangkat untuk menyelidiki kebenaran berita itu
Pembahasan:
Isi teks bangau menyampaikan berita penimbunan telaga terdapat pada paragraf kedua kalimat terakhir. Untuk mengetahui apa yang terjadi setelahnya, perlu kita cermati situasi yang terjadi setelah teks ini.
Perhatikan paragraf ketiga kalimat pertama dan kedua:
Katak sangat terkejut mendengar hal ini dan segera memberitahukannya ke hewan-hewan lainnya di dalam telaga. Tak lama kemudian semua hewan di telaga telah mendengarnya dan merasa panik.
Dari kalimat-kalimat di atas dapat disimpulkan bahwa katak segera memberitahukan berita itu kepada hewan-hewan telaga lainnya, yang menyebabkan timbulnya rasa panik di antara mereka.
Jadi jawaban yang tepat adalah para hewan telaga mempercayai berita itu dan menjadi resah.
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 44.647 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Berikut ini yang merupakan unsur kebahasaan teks cerita inspiratif, kecuali ....
Saat ini umur adik adalah kurang 8 tahun dari umur kakak. 2 tahun lagi, umur kakak adalah 2 kali umur adiknya sekarang. Jumlah umur mereka sekarang adalah … tahun.
Berdasarkan tokoh ceritanya, teks inspiratif dibagi menjadi beberapa jenis. Cerita yang mengisahkan pengalaman hidup seorang ahli agama adalah ....
Hasil dari ....
(Pilih semua jawaban yang benar!)
Cermati penggalan pidato persuasif berikut!
Demikian gagasan dan pesan yang dapat saya sampaikan. Saya berharap pidato saya siang ini mampu membawa perubahan positif bagi Anda sekalian. Saya meminta maaf apabila informasi yang saya paparkan kurang luas maupun ada beberapa bahasan yang terlewat, karena saya diminta untuk melakukan pidato ini secara mendadak sehingga kurangnya persiapan. Sekali lagi saya meminta maaf dan terima kasih atas perhatian hadirin sekalian.
Penggalan pidato tersebut termasuk dalam struktur pidato persuasif bagian ....