Bank Soal Bahasa Indonesia SD Prediksi

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Cermati teks berikut!

Lutung Kasarung dan Purbasari

Zaman dahulu hiduplah dua orang putri bernama Purbararang dan Purbasari. Ketika ayah mereka sang raja sudah berusia lanjut, ia memutuskan untuk menyerahkan tahta kerajaan kepada sang adik, Purbasari. Mendengar hal itu Purbararang merasa marah dan iri. Ia pun meminta nenek sihir untuk mengutuk Purbasari. Nenek sihir tersebut memantrai Purbasari sehingga tubuhnya dipenuhi dengan bentol-bentol hitam yang menjijikkan. Akibatnya, ia diusir dari istana dan kerajaan diambil alih oleh Purbararang.

Setelah diusir, Purbasari berjalan hingga tiba di sebuah hutan. Ia pun memutuskan untuk menetap di hutan ini. Hari-hari Purbasari dihabiskan di tengah hutan bersama dengan hewan-hewan yang menjadi temannya. Di antara para hewan itu, ada seekor kera hitam yang begitu baik dan perhatian kepadanya. Kera itu bernama Lutung Kasarung.

Ketika malam bulan purnama tiba, Lutung Kasarung pergi ke sebuah tempat untuk bersemedi dan meminta kesembuhan bagi Purbasari. Setelah beberapa saat, tiba-tiba muncul sumber mata air yang mengeluarkan air jernih dan harum. Lama kelamaan, sumber air itu berubah menjadi sebuah telaga kecil.

Lutung Kasarung pun menyuruh Purbasari untuk mandi di telaga itu. Setelah berendam di telaga, sebuah keajaiban terjadi. Seluruh bentol hitam di tubuh Purbasari menghilang. Purbasari merasa senang sekali karena sekarang ia dapat kembali dan meminta kerajaannya kembali dari Purbararang.

Purbararang terkejut dan marah mengetahui Purbasari telah sembuh. Ia tetap tidak ingin menyerahkan kerajaan kepada Purbasari. Purbararang kemudian mengajak adiknya untuk adu panjang rambut. Setelah diukur, ternyata rambut Purbasarilah yang lebih panjang. Belum menyerah, Purbararang meminta kesempatan adu sekali lagi, yaitu siapa yang memiliki pasangan paling tampan.

Karena tidak mempunyai pasangan, Purbasari pun menarik kera yang menjadi sahabatnya itu. Melihat sang kera, Purbararang tertawa dan mengejek sang adik. Namun tiba-tiba saja kera tersebut berubah ke wujud aslinya, yaitu seorang laki-laki yang tampan dan gagah yang bernama Pangeran Guruminda.

Kehabisan akal, Purbararang pun mengakui kekalahannya dan menyerahkan kembali tahta kerajaan pada Purbasari. Setelahnya, Purbasari menikah dengan Pangeran Guruminda dan kerajaan tersebut menjadi damai kembali karena ratunya telah kembali.

Watak tokoh Purbararang dalam cerita rakyat Lutung Kasarung dan Purbasari adalah ....

A

dengki dan tidak mau mengalah

B

licik dan banyak akal

C

pemarah

D

suka berkompetisi

Pembahasan:

Watak atau penokohan adalah cara pengarang melukiskan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita. Menentukan watak tokoh dapat melalui cara langsung dan tidak langsung. Penyampaian watak secara langsung adalah melalui deskripsi watak tokoh oleh pengarang itu sendiri. Deskripsi ini berupa kalimat-kalimat penjelasan mengenai watak tokoh dalam teks. Penyampaian watak secara tidak langsung adalah melalui percakapan antartokoh, pikiran tokoh, tindakan tokoh, serta pendapat tokoh lain.

Dalam cerita Lutung Kasarung dan Purbasari, watak Purbararang dapat diketahui lewat deskripsi pengarang terhadap Purbararang pada paragraf pertama kalimat ketiga. Di sini ia merasa marah dan iri mendengar ayahnya memilih adiknya, daripada ia sendiri, untuk mewarisi kerajaannya.

Selanjutnya, watak Purbararang lainnya diberikan secara tidak langsung di paragraf kelima. Di sini diceritakan bahwa ia tetap tidak mau menyerahkan kerajaan kepada adiknya walaupun adiknya sudah sembuh. Bahkan ia lalu mengajak adiknya untuk beradu panjang rambut dan pasangan yang paling tampan.

Kedua deskripsi ini menunjukkan watak Purbararang yang dengki dan tidak mau mengalah.