Cermatilah penggalan teks cerita berikut!
Sekawanan Rusa
Pada suatu masa, hiduplah sekawanan rusa di daratan tundra di kutub utara. Mereka hidup dengan rukun. Sekawanan rusa itu saling bertukar berita tentang peristiwa di sekitar tempat tinggal mereka. Setiap ada masalah, mereka juga selalu menyelesaikannya bersama. Jarang ada perkelahian di antara mereka.
Suatu hari, seekor rusa jantan mengabari kawan-kawannya kalau ia kesulitan mencari makanan. Beberapa rusa lalu menuju tempat yang diceritakan rusa tadi. Ternyata, kabar yang disampaikan rusa tadi memang benar. Rumput yang bisa mereka makan kini tertutup oleh es tebal.
Kesulitan yang dialami para rusa adalah ....
A
tempat tinggal mereka diserang serigala
B
mereka berkelahi satu sama lain
C
sumber makanan mereka tertutup oleh es tebal
Pembahasan:
Kesulitan yang dialami para rusa adalah sumber makanan mereka tertutup oleh es tebal. Hal tersebut disebutkan pada paragraf kedua kalimat keempat.
Suatu hari, seekor rusa jantan mengabari kawan-kawannya kalau ia kesulitan mencari makanan. Beberapa rusa lalu menuju tempat yang diceritakan rusa tadi. Ternyata, kabar yang disampaikan rusa tadi memang benar. Rumput yang bisa mereka makan kini tertutup oleh es tebal.
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 43.707 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Berikut ini yang merupakan unsur kebahasaan teks cerita inspiratif, kecuali ....
Jika , , dan , berapakah ?
Hasil dari adalah ....
Cermati penggalan pidato persuasif berikut!
Demikian gagasan dan pesan yang dapat saya sampaikan. Saya berharap pidato saya siang ini mampu membawa perubahan positif bagi Anda sekalian. Saya meminta maaf apabila informasi yang saya paparkan kurang luas maupun ada beberapa bahasan yang terlewat, karena saya diminta untuk melakukan pidato ini secara mendadak sehingga kurangnya persiapan. Sekali lagi saya meminta maaf dan terima kasih atas perhatian hadirin sekalian.
Penggalan pidato tersebut termasuk dalam struktur pidato persuasif bagian ....
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Bukan Uang, Sekolah Ini Minta Siswanya Bayar Pakai Sampah Plastik
Selama ini, plastik selalu dipandang sebagai masalah dan limbah yang mengotori lingkungan. Sebenarnya sampah juga mempunyai nilai guna apabila dilakukan daur ulang. Bahkan bagi sebagian orang sampah adalah barang yang berharga dan menjadi tumpuan hidup. Sebagaimana sebuah sekolah di India yang menggunakan sampah plastik sebagai pengganti uang sekolah yang harus dibayar oleh siswa.
Akshar Foundation adalah sekolah yang menerapkan program penerimaan limbah plastik untuk didaur ulang. Sekolah yang berada di Desa Pamohi, Guwahati, India tersebut didirikan oleh Parmita Sharma dan Mazin Mukthar. Program daur ulang limbah yang sekolah mereka terapkan juga mengajak siswa terlibat dalam pengumpulan dan pemisahan sampah.
Ketika awal membuka Akshar Foundation, Parmita dan Mizan mengalami kesulitan. Sebagian besar orangtua tidak mau memasukkan anak-anak mereka ke sekolah. Penyebabnya adalah karena mereka tidak punya biaya untuk membayar uang sekolah anaknya. Para orang tua memilih mengajak anaknya untuk bekerja di pertambangan. Namun Parmita dan Mizan tak patah semangat. Mereka mempunyai satu misi ingin memberikan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Parmita dan Mizan pun akhirnya memulai program sekolah gratis untuk semua anak. Lebih tepatnya bukan gratis, melainkan mengganti uang sekolah dengan sampah plastik. Akshar Foundation mewajibkan para siswanya untuk mengumpulkan dan membawa sampah plastik ke sekolah. Program tersebut berawal ketika mereka menyadari ada masalah sosial dan ekologi di lingkungan sekolah mereka.
Gerakan yang dilakukan Parmita dan Mazin mendapat apresiasi dari banyak pihak. Wakil Presiden Akshar, Priyongsu Borthakur, mengatakan bahwa ide mereka sangat mengesankan dan sangat berjasa. Dukungan dalam bentuk lain adalah menjadi banyak anak yang mendaftar di Akshar Foundation. Sekolah yang bermula dengan 20 siswa tersebut kini sudah memiliki hampir 100 siswa yang berusia antara 4 - 15 tahun.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Tokoh utama dalam cerita di atas adalah ....
Cermatilah penggalan teks cerita berikut!
Sekawanan Rusa
Pada suatu masa, hiduplah sekawanan rusa di daratan tundra di kutub utara. Mereka hidup dengan rukun. Sekawanan rusa itu saling bertukar berita tentang peristiwa di sekitar tempat tinggal mereka. Setiap ada masalah, mereka juga selalu menyelesaikannya bersama. Jarang ada perkelahian di antara mereka.
Suatu hari, seekor rusa jantan mengabari kawan-kawannya kalau ia kesulitan mencari makanan. Beberapa rusa lalu menuju tempat yang diceritakan rusa tadi. Ternyata, kabar yang disampaikan rusa tadi memang benar. Rumput yang bisa mereka makan kini tertutup oleh es tebal.
Kesulitan yang dialami para rusa adalah ....
A
tempat tinggal mereka diserang serigala
B
mereka berkelahi satu sama lain
C
sumber makanan mereka tertutup oleh es tebal
Pembahasan:
Kesulitan yang dialami para rusa adalah sumber makanan mereka tertutup oleh es tebal. Hal tersebut disebutkan pada paragraf kedua kalimat keempat.
Suatu hari, seekor rusa jantan mengabari kawan-kawannya kalau ia kesulitan mencari makanan. Beberapa rusa lalu menuju tempat yang diceritakan rusa tadi. Ternyata, kabar yang disampaikan rusa tadi memang benar. Rumput yang bisa mereka makan kini tertutup oleh es tebal.
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 43.707 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Berikut ini yang merupakan unsur kebahasaan teks cerita inspiratif, kecuali ....
Jika , , dan , berapakah ?
Hasil dari adalah ....
Cermati penggalan pidato persuasif berikut!
Demikian gagasan dan pesan yang dapat saya sampaikan. Saya berharap pidato saya siang ini mampu membawa perubahan positif bagi Anda sekalian. Saya meminta maaf apabila informasi yang saya paparkan kurang luas maupun ada beberapa bahasan yang terlewat, karena saya diminta untuk melakukan pidato ini secara mendadak sehingga kurangnya persiapan. Sekali lagi saya meminta maaf dan terima kasih atas perhatian hadirin sekalian.
Penggalan pidato tersebut termasuk dalam struktur pidato persuasif bagian ....
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Bukan Uang, Sekolah Ini Minta Siswanya Bayar Pakai Sampah Plastik
Selama ini, plastik selalu dipandang sebagai masalah dan limbah yang mengotori lingkungan. Sebenarnya sampah juga mempunyai nilai guna apabila dilakukan daur ulang. Bahkan bagi sebagian orang sampah adalah barang yang berharga dan menjadi tumpuan hidup. Sebagaimana sebuah sekolah di India yang menggunakan sampah plastik sebagai pengganti uang sekolah yang harus dibayar oleh siswa.
Akshar Foundation adalah sekolah yang menerapkan program penerimaan limbah plastik untuk didaur ulang. Sekolah yang berada di Desa Pamohi, Guwahati, India tersebut didirikan oleh Parmita Sharma dan Mazin Mukthar. Program daur ulang limbah yang sekolah mereka terapkan juga mengajak siswa terlibat dalam pengumpulan dan pemisahan sampah.
Ketika awal membuka Akshar Foundation, Parmita dan Mizan mengalami kesulitan. Sebagian besar orangtua tidak mau memasukkan anak-anak mereka ke sekolah. Penyebabnya adalah karena mereka tidak punya biaya untuk membayar uang sekolah anaknya. Para orang tua memilih mengajak anaknya untuk bekerja di pertambangan. Namun Parmita dan Mizan tak patah semangat. Mereka mempunyai satu misi ingin memberikan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Parmita dan Mizan pun akhirnya memulai program sekolah gratis untuk semua anak. Lebih tepatnya bukan gratis, melainkan mengganti uang sekolah dengan sampah plastik. Akshar Foundation mewajibkan para siswanya untuk mengumpulkan dan membawa sampah plastik ke sekolah. Program tersebut berawal ketika mereka menyadari ada masalah sosial dan ekologi di lingkungan sekolah mereka.
Gerakan yang dilakukan Parmita dan Mazin mendapat apresiasi dari banyak pihak. Wakil Presiden Akshar, Priyongsu Borthakur, mengatakan bahwa ide mereka sangat mengesankan dan sangat berjasa. Dukungan dalam bentuk lain adalah menjadi banyak anak yang mendaftar di Akshar Foundation. Sekolah yang bermula dengan 20 siswa tersebut kini sudah memiliki hampir 100 siswa yang berusia antara 4 - 15 tahun.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Tokoh utama dalam cerita di atas adalah ....