Bank Soal Fisika SMA Hukum-Hukum Fluida Statik

Soal

Pilgan

Sebuah bejana berhubungan A dan B mula-mula diisi dengan cairan aluminium (ρ1=2,7\rho_1=2,7 g/cm3). Kemudian dari mulut tabung B dimasukkan air (ρ2=1\rho_2=1 g/cm3) setinggi 18 cm dan pada mulut tabung A dimasukkan minyak (ρ3=0,8\rho_3=0,8 g/cm3) setinggi 36 cm. Berapakah selisih ketinggian cairan aluminium yang ada dalam bejana berhubungan A dan B?

A

1 cm

B

2 cm

C

4 cm

D

6 cm

E

8 cm

Pembahasan:

Diketahui:

Massa jenis cairan aluminium ρ1=2,7\rho_1=2,7 g/cm3

Massa jenis air ρ2=1\rho_2=1 g/cm3

Massa jenis minyak ρ3=0,8\rho_3=0,8 g/cm3

Ketinggian air h2 = 18 cm

Ketinggian minyak h3 = 36 cm

Ditanya:

Ketinggian cairan aluminium h1h_1 = ?

Dijawab:

Tekanan hidrostatik merupakan tekanan zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri dan dinyatakan dengan persamaan:

Ph=ρghP_{\text{h}}=\rho gh

Tekanan hidrostatik tidak dipengaruhi oleh bentuk wadah dan luas permukaan wadah. Tekanan hidrostatik dipengaruhi oleh massa jenis zat cair dan kedalaman zat cair dihitung dari permukaan.

Hukum pokok hidrostatik yang menyatakan bahwa semua titik yang terletak pada bidang datar yang sama di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan mutlak yang sama. Berdasarkan konsep hidrostatik berlaku suatu kesetimbangan hidrostatik yang menyatakan bahwa jika suatu pipa terbuka terhubung dengan cairan yang sama, maka cairan tersebut akan naik dan mengisi setiap ruang pada pipa terbuka dengan ketinggian yang sama karena memiliki tekanan yang sama di semua titik. Namun, jika pada dalam pipa terbuka seperti pipa U atau bejana berhubungan diberi cairan yang berbeda, maka ketinggian cairan pada kedua lengan pipa tidak sama dan menghasilkan perbedaan ketinggian.

Sesuai dengan hukum pokok hidrostatika, tekanan hidrostatis di lengan pipa kanan (1) pipa U adalah sama dengan tekanan hidrostatis di lengan pipa kiri (2) pipa U.

P1=P2P_1=P_2

ρ1gh1=ρ2gh2\rho_1gh_1=\rho_2gh_2

Berdasarkan soal, maka tekanan hidrostatik di A sama dengan di B

PA=PBP_{\text{A}}=P_{\text{B}}

ρ3gh3=ρ1gh1+ρ2gh2\rho_3gh_3=\rho_1gh_1+\rho_2gh_2

karena percepatan gravitasinya sama, maka percepatan gravitasi di ruas kanan dan ruas kiri dapat dicoret

ρ3h3=ρ1h1+ρ2h2\rho_3h_3=\rho_1h_1+\rho_2h_2

(0,8)(36)=(2,7)h1+(1)(18)\left(0,8\right)\left(36\right)=\left(2,7\right)h_1+\left(1\right)\left(18\right)

28,8=(2,7)h1+1828,8=\left(2,7\right)h_1+18

28,818=2,7h128,8-18=2,7h_1

10,8=2,7h110,8=2,7h_1

h1=10,82,7h_1=\frac{10,8}{2,7}

h1=4h_1=4 cm

Jadi, selisih ketinggian cairan aluminium yang ada dalam bejana berhubungan A dan B adalah 4 cm.

K13 Kelas XI Fisika Fisika Fluida Statik Hukum-Hukum Fluida Statik Skor 2
LOTS Memahami
Video
13 Agustus 2020
Pengukuran | IPA | Kelas VII
Rangkuman

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal