Bank Soal Bahasa Inggris SMP Special events requiring sympathy

Soal

Pilihan Ganda

Lihat Pembahasan

Read the text below carefully and answer the question!

Chinese New Year is a holiday celebrated by Chinese people all over the world, including in Indonesia. Chinese-Indonesians call the holiday as Imlek New Year. They have their unique traditions to celebrate the day.

For the day, they dress in red. Red is believed to bring good luck and drive the bad spirits away. They also decorate their homes and temples in that color. If it rains during Imlek New Year, then the year would be prosperous.

Families gather in Imlek New Year and feast on various foods. The most popular one is Chinese New Year's cake or nian gao, which is made from glutinous rice flour. Chinese-Indonesians also eat oranges and milkfishes during this day which are also said to bring blessings and good luck for the year ahead. Also, during these family gatherings, children and unmarried members of the family will get some amount of money or angpao from the elders and married members of the family.

From this text, we can conclude that...

A

Imlek New Year is only celebrated by Chinese-Indonesians.

B

Chinese-Indonesians only eat oranges during Imlek New Year.

C

Everybody gets an angpao during Imlek New Year.

D

An Imlek New Year celebration is filled by wishing for good luck in the upcoming year.

Pembahasan:

Terjemahan dari teks dan pertanyaan di atas adalah sebagai berikut.

Baca teks di bawah ini dengan seksama dan jawab pertanyaannya!

Tahun Baru Cina adalah hari raya yang dirayakan oleh orang-orang Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Orang-orang Tionghoa-Indonesia menyebut hari raya ini sebagai Tahun Baru Imlek. Mereka memiliki tradisi unik untuk merayakan hari ini.

Untuk hari tersebut, mereka mengenakan pakaian berwarna merah. Merah dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir arwah jahat. Mereka juga menghias rumah dan klenteng dengan warna merah. Jika saat Tahun Baru Imlek turun hujan, maka tahun tersebut akan sejahtera.

Keluarga berkumpul saat Tahun Baru Imlek dan berpesta dengan berbagai jenis makanan. Yang paling populer adalah kue keranjang atau nian gao, yang terbuat dari tepung ketan. Orang-orang Tionghoa-Indonesia juga memakan jeruk dan ikan bandeng di hari ini, yang juga disebut membawa berkah dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang. Ditambah, selama kumpul keluarga ini, anak-anak dan anggota keluarga yang belum menikah akan mendapatkan sejumlah uang atau angpao dari orang-orang tua dan anggota keluarga yang sudah menikah.

Dari teks tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa...

Terjemahan dari pilihan jawaban di atas adalah sebagai berikut.

Imlek New Year is only celebrated by Chinese-Indonesians. - Tahun Baru Imlek hanya dirayakan oleh orang-orang Tionghoa-Indonesia.
Chinese-Indonesians only eat oranges during Imlek New Year. - Orang-orang Tionghoa-Indonesia hanya makan jeruk selama Tahun Baru Imlek.
Everybody gets an angpao during Imlek New Year. - Semua orang mendapatkan angpao di Tahun Baru Imlek.
An Imlek New Year celebration is filled by wishing for good luck in the upcoming year. - Sebuah perayaan Tahun Baru Imlek dipenuhi dengan berdoa untuk keberuntungan di tahun yang akan datang.

Pertanyaan di atas menanyakan hal apa yang dapat kita simpulkan dari teks di atas. Teks di atas menceritakan tentang perayaan Tahun Baru Cina di Indonesia, yang biasa disebut sebagai Tahun Baru Imlek. Satu hal yang terus-menerus dibahas di dalam teks ini adalah berbagai hal yang dilakukan di Tahun Baru Imlek adalah untuk mengharapkan keberuntungan di tahun yang akan datang.

Red is believed to bring good luck and drive the bad spirits away (Merah dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir arwah jahat) Kutipan ini membicarakan harapan akan keberuntungan di tahun yang akan datang.
If it rains during Imlek New Year, then the year would be prosperous (Jika saat Tahun Baru Imlek turun hujan, maka tahun tersebut akan sejahtera). Kutipan ini juga mengungkakan harapan akan kesejahteraan.
Chinese-Indonesians also eat oranges and milkfishes during this day which are also said to bring blessings and good luck for the year ahead.(Orang-orang Tionghoa-Indonesia juga memakan jeruk dan ikan bandeng di hari ini, yang juga disebut membawa berkah dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang). Kutipan ini juga menyatakan harapan akan kebaikan seperti berkah dan keberuntungan di tahun baru yang sedang dirayakan.

Maka, dapat disimpulkan dari teks di atas bahwa sebuah perayaan Tahun Baru Imlek dipenuhi dengan berdoa untuk keberuntungan di tahun yang akan datang (An Imlek New Year celebration is filled by wishing for good luck in the upcoming year).