Bank Soal Bahasa Indonesia SMP Hubungan Unsur-unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi

Soal

Pilgan

Cermati penggalan novel berikut!

"Aku akan keluar, Agam. Dengan tangan kosong. Hanya gitar. Agar kita bisa bicara baik-baik." Orang di depan sana berseru, "Pastikan teman-temanmu tidak melepas tembakan. Aku tahu, salah-satu dari mereka adalah penembak ulung."

Langit-langit gudang lengang sejenak.

Di balik kontainer satunya, aku saling tatap dengan Salonga, White, dan Si Kembar. Menimbang-nimbang.

"Jangan lakukan, Bujang. Kita tidak tahu apa tujuannya." White menggeleng, "Dia bisa sama liciknya seperti Basyir Si Pengkhianat. Tetap bawa senjatamu." (kisah Basyir ada di Novel Pulang)

Salonga menggeleng, tidak sependapat, "Orang itu, siapapun dia, jika keluar tanpa senjata, Bujang juga harus keluar tanpa senjata."

Yuki dan Kiko mengangkat bahu, tidak punya pendapat.

Baik. Aku tahu risiko berhadap-hadapan langsung dengan seorang tukang pukul misterius ini. Kami berada di medan pertempuran yang tidak dikenali. Boleh jadi dia punya rekan yang bersembunyi di luar sana dengan senjata terarah, sniper, penembak jitu. Tapi rasa ingin tahuku lebih besar, dia memanggilku Agam. Aku akan keluar menemuinya.

(Dikutip dari novel Pergi karya Tere Liye)

Suasana yang terdapat dalam cuplikan novel tersebut adalah ....

A

tegang

B

terburu-buru

C

sedih

D

menggebu-gebu

Pembahasan:

Latar suasana dalam cerita menggambarkan suasana atau perasaan apa yang terjadi di dalam cerita tersebut. Latar suasana merupakan unsur yang penting karena penulis dapat menyampaikan maksud dari sebuah alur cerita juga melalui latar suasana.

Apabila kita amati penggalan novel tersebut, ada beberapa hal yang kita ketahui.

  1. Tokoh aku, bernama Agam, diajak keluar (bertemu bertatapan muka) dengan tangan kosong tanpa senjata di mana Agam tidak tahu siapa orang tersebut.
  2. Nyawa Agam terancam karena ia tidak tahu orang tersebut juga akan keluar tanpa senjata atau tidak. Ia juga tidak tahu apakah tidak ada yang menembakinya nanti ketika ia keluar.
  3. Tokoh White merasa itu jebakan dan berprasangka bisa jadi orang yang mengajak Agam keluar adalah pengkhianat.
  4. Tokoh Aku mengasumsikan siapapun yang mengajaknya keluar tanpa bersenjata ini adalah seorang tukang pukul yang misterius. Selain itu, ia juga merasa bahwa dirinya dan tukang pukul misterius ini sedang berada di sebuah medan pertempuran yang tidak aman.

Dari analisis tersebut, dapat kita simpulkan suasana yang penulis coba berikan adalah tegang karena Agam bisa saja meninggal karena memercayai ujaran seseorang yang tidak diketahuinya. Tegang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah terasa mencekam (tentang perasaan, jiwa); sangat berbahaya (tentang perselisihan dan sebagainya).

K13 Kelas IX Bahasa Indonesia Membaca Buku Fiksi dan Nonfiksi Hubungan Unsur-unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi Skor 2
KD4.13 LOTS Memahami
Video
03 Mei 2020
Kehidupan Dunia Laut Dalam
Rangkuman
15 Januari 2021
Bab 4 | Gagasan Pokok Teks | Bahasa Indonesia | Kelas 4

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal