Letak geografis Indonesia berpengaruh terhadap kondisi alam yaitu iklim, flora dan faunanya. Iklim di Indonesia terdiri dari 3, yaitu iklim musim, iklim tropis (iklim panas) dan iklim laut.

• Iklim Musim (Monsun) terjadi karena pengaruh angin monsun yang bertiup berganti arah tiap setengah tahun sekali. Angin monsun di Indonesia terbagi menjadi angin monsun barat laut dan tenggara (dikenal sebagai monsun timur). Angin monsun barat laut bertiup antara bulan Oktober sampai April dan bersifat basah, sehingga mengakibatkan musim penghujan. Sedangkan angin monsun tenggara bertiup antara bulan April sampai Oktober dan bersifat kering sehingga mengakibatkan musim kemarau.
• Iklim Tropis/Tropika (Iklim Panas) terjadi karena Indonesia terletak pada garis Khatulistiwa. Suhu pada iklim tropis tetap, relatif konstan sepanjang tahun dan variasi musiman didominasi oleh turunnya hujan. Wilayah Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa adalah Pontianak, Kota Bonjol, Kota Bontang, Lintas Riau, Riau, Kepulauan Batu, Kepulauan Lingga, Sulawesi Tengah, Kepulauan Kayoa, Pulau Gebe dan Pulau Amberi.
• Iklim Laut terjadi karena sebagian besar daratan di wilayah Indonesia dikelilingi oleh laut/samudra. Sifat iklim laut adalah lembab dan banyak mendatangkan hujan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka jawaban yang benar mengenai salah satu iklim yang ada di Indonesia pada soal di atas adalah iklim musim (monsun). Sementara iklim dingin, iklim sedang dan iklim subtropis terletak di wilayah negara lain di berbagai benua.