Maaf ya, Pak, Buk. Gara-gara wabah corona ini Rehan jadi tidak bisa pulang. Padahal Rehan sudah memesan tiket pesawat jauh-jauh hari. Rehan sangat benci dengan adanya corona ini. Pokoknya, Rehan ingin agar wabah corona ini segera pergi.

Rehan minta maaf pada Bapak dan Ibu karena pada liburan semester ini Rehan tidak bisa pulang. Sebenarnya Rehan sangat ingin pulang, namun saat ini semua trasportasi ditutup akibat wabah corona. Tidak apa-apa Rehan menunda kepulangan, ini semua demi kebaikan bersama. Rehan berdoa supaya wabah corona segera usai. Lalu Rehan bisa pulang bertemu dengan Bapak dan Ibu.

Apakah Bapak dan Ibu sudah mendengar berita wabah corona? Di tempat Rehan, penyebarannya semakin parah dan pasiennya juga semakin meningkat. Apakah di sana juga sama parahnya, Pak, Buk? Rehan harap, tidak. Rehan harap Bapak dan Ibu selalu sehat di rumah sampai Rehan pulang.

Rehan minta maaf kepada Bapak dan Ibu yang mana pada liburan semester ini tidak bisa pulang. Rehan sebenarnya sangat ingin pulang, namun Rehan takut apabila ternyata tubuh Rehan malah membawa virus. Rehan takut jika nanti Bapak dan Ibu malah menjadi sakit gara-gara bertemu dengan Rehan. Jadi untuk menghindari kemungkinan buruk tersebut, Rehan menunda kepulangan dahulu.