Cermati teks eksplanasi berikut!

(Sumber gambar: koinworks.com)

Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan pada manusia. Infeksi saluran pernapasan yang dimaksud, antara lain, flu biasa hingga penyakit serius seperti sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) dan sindrom pernapasan akut berat (SARS).

Jenis baru Coronavirus kembali ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan, Cina, pada akhir 2019. Virus jenis baru ini dinamai SARS-CoV-2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2). Penyakit akibat infeksi virus ini kemudian disebut coronavirus desease 2019 (Covid-19).

Kelompok yang berisiko tinggi terkena Covid-19 adalah mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah, memiliki kondisi penyerta (seperti gangguan ginjal atau jantung), dan memiliki berat badan berlebih. Ibu hamil dan orang berusia 60 tahun ke atas juga termasuk kelompok tersebut. 

Gejala umum Covid-19 adalah demam di atas 38 derajat Celsius, batuk kering, dan sesak napas. Gejala-gejala tersebut umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah orang terkena virus korona. Pemeriksaan laboratorium lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyakitnya.

Banyak cara yang dapat dilakukan agar tidak terpapar virus korona. Empat di antaranya adalah yang paling utama untuk dilakukan. Keempat hal tersebut adalah menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak minimal satu meter dari orang lain, rutin mencuci tangan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

(Dikutip dari berbagai sumber)

Inti paragraf keempat adalah ....