Video Bahasa Indonesia SD Menggali Informasi
Misteri Manusia Flores
Soal Populer Hari Ini
Hasil dari adalah ...
Pak Min mempunyai 3 kandang ayam. Setiap kandang berisi 40 ekor ayam dan 12 ekor diantaranya ayam jantan. Pada suatu hari, semua ayam betina bertelur masing-masing 1 butir. Jika telur-telur tersebut ditempatkan dalam 14 wadah secara merata. Setiap wadah memuat telur sebanyak ... butir
Tinggi badan Agus 150 cm. Budi 2 cm lebih pendek dari Agus. Joni 7 cm lebih tinggi dari Budi. Tinggi rata-rata ketiga anak tersebut adalah .... cm.
Volume kerucut di atas adalah ... liter.
Perhatikan ciri-ciri bunga berikut!
- Serbuk sari banyak, kecil, dan ringan.
- Bentuk tangkai sari panjang.
- Bentuk mahkota kecil, bahkan sebagian besar tidak memiliki mahkota.
- Kepala putik terentang keluar dari bunga.
Tumbuhan yang memiliki ciri-ciri bunga seperti di atas biasanya berkembangbiak dengan bantuan ....
Bacalah dengan seksama teks berikut!
Pertempuran Surabaya
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Ada pihak-pihak yang masih belum mengakui kedaulatan Indonesia. Belanda bahkan kembali datang dengan membonceng sekutu dan berniat menjajah kembali Indonesia. Hal ini tentu mengundang berbagai reaksi dari masyarakat Indonesia.
Pada tanggal 25 Oktober 1945, tentara sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Jendral Mallaby mendarat di Tanjung Perak, Surabaya. Kedatangan tentara sekutu diikuti oleh NICA. Mula-mula, tentara NICA melancarkan hasutan hingga menimbulkan kekacauan di Surabaya. Hal tersebut menimbulkan bentrokan antara rakyat Surabaya dengan tentara sekutu.
Kemudian pada tanggal 28–31 Oktober 1945 terjadi pertempuran yang hebat. Ketika sudah terdesak, tentara sekutu mengusulkan perdamaian. Tentara sekutu mendatangkan pemimpin-pemimpin Indonesia untuk mengadakan gencatan senjata di Surabaya. Namun, tentara sekutu tidak menghormati gencatan senjata. Dalam insiden antara rakyat Surabaya dan tentara sekutu, Brigjen Mallaby terbunuh.
Letnan Jendral Christison, panglima sekutu di Indonesia, meminta kepada pemerintah Indonesia menyerahkan orang-orang yang dicurigai membunuh Brigjen Mallaby. Permintaan tersebut diikuti ultimatum dari Mayor Jendral Mansergh yang memerintahkan rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjatanya paling lambat tanggal 9 November 1945 pukul 18.00 WIB. Apabila ultimatum tersebut tidak dilaksanakan, kota Surabaya akan diserang dari darat, laut, dan udara.
Gubernur Suryo, diberi wewenang oleh pemerintah pusat untuk menentukan kebijaksanaannya. Beliau bermusyawarah dengan pimpinan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan para pemimpin perjuangan rakyat di Surabaya. Hasil musyawarah tersebut adalah rakyat Surabaya menolak ultimatum dan siap melawan ancaman sekutu. Akibatnya, pada tanggal 10 November 1945 pukul 06.00, tentara Sekutu menggempur Surabaya dari darat, laut maupun udara. Di bawah pimpinan Gubernur Suryo dan Sutomo (Bung Tomo) rakyat Surabaya tidak mau menyerahkan sejengkal tanah pun kepada tentara sekutu. Dengan pekik “Allahu Akbar”, Bung Tomo membakar semangat rakyat. Dalam pertempuran yang berlangsung sampai awal Desember itu, gugur beribu-ribu pejuang Indonesia.
Tokoh yang memimpin dan membakar semangat rakyat Surabaya untuk berjuang melawan sekutu adalah ....
- Pengoperasian bilangan yang di dalam kurung harus dikerjakan lebih dahulu
- Penjumlahan (+) dan pengurangan (-) bersifat sama kuat, sehingga pengerjaannya urut dari kiri
- Perkalian dan pembagian bersifat sama kuat, sehingga pengerjaannya urut dari kiri
- Penjumlahan dan pengurangan dikerjakan lebih dahulu daripada perkalian dan pembagian
Yang bukan termasuk peraturan dalam pengerjaan operasi hitung campuran adalah :
Pay attention to the following picture.
Which vehicle travels in this place?
Pernyataan berikut ini manakah yang benar tentang Matahari?
- Cahaya dan panas Matahari menjadi sumber kehidupan di Bumi.
- Matahari berbentuk seperti bola.
- Matahari mengubah posisinya sepanjang hari.
- Bumi dan planet lainnya bergerak mengelilingi Matahari.
Umumnya kegiatan perekonomian penduduk di Singapura bergerak di bidang ....