Di bawah ini merupakan contoh prosedur melakukan sesuatu adalah ...
A
- Siapkan dan cek blender apakah blender dalam keadaan baik dan bersih.
- Masukkan bahan-bahan ke dalam blender.
- Perlu diingat bahwa sendok pengaduk hanya untuk menghaluskan makanan lunak.
- Tutup blender saat dioperasikan.
- Nyalakan blender dan atur kecepatan sesuai yang diinginkan.
- Buka blender dan tuang isinya.
B
- Permainan ini dimulai dengan dua kelompok yang masing – masing terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang.
- Selanjutnya masing – masing kelompok memilih tiang atau pilar sebagai “benteng atau markas”. Di sekitar benteng tersebut terdapat area aman untuk kelompok yang memiliki tiang atau pilar tersebut. Bila berada di area aman, mereka tidak perlu takut terkena lawan.
- Para anggota kelompok akan berusaha menyentuh lawan dan membuatnya “tertawan atau tertangkap”.
- Pemain harus sering kembali dan menyentuh bentengnya karena “penawan” dan yang “tertawan” ditentukan dari waktu terakhir menyentuh “benteng”,
- Orang yang paling dekat waktunya menyentuh benteng berhak menjadi “penawan”. Mereka bisa mengejar dan menyentuh anggota lawan untuk menjadikan tawanan.
- Pemenangnya adalah kelompok yang dapat menyentuh tiang atau pilar lawan dan meneriakan kata “benteng”.
C
- Gambar persegi.
- Gambarkan persegi kedua yang berpotongan dengan persegi pertama.
- Tambahkan garis yang menghubungkan kedua persegi.
- Hapus garis untuk membuat kubus tampak lebih solid, kalau diperlukan.
- Warnai sisi kubus untuk memperindah gambar.
D
- Perhatikan waktu saat akan menghubungi guru.
- Ucapkan salam untuk mengawali pesan atau percakapan.
- Ucapkan permintaan maaf sebagai bentuk sopan santun.
- Sampaikan identitas dengan jelas.
- Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta formal.
- Sampaikan keperluan dengan padat, singkat dan jelas.
- Jangan memerintah dan jangan mengulangi isi pesan yang sama berulang kali.
- Tutup percakapan dengan terima kasih.
Pembahasan:
Teks prosedur adalah teks yang menjabarkan langkah-langkah atau proses secara urut sehingga mendapatkan atau menghasilkan suatu tujuan. Teks prosedur dapat berupa prosedur membuat sesuatu, prosedur memainkan suatu alat, prosedur melakukan sesuatu, hingga prosedur menggunakan sesuatu.
Di soal ditanyakan mengenai prosedur melakukan sesuatu, sehingga kita harus menemukan prosedur mana yang menjelaskan langkah-langkah melakukan suatu hal.
Sehingga, pilihan jawaban yang tepat adalah
- Perhatikan waktu saat akan menghubungi guru.
- Ucapkan salam untuk mengawali pesan atau percakapan.
- Ucapkan permintaan maaf sebagai bentuk sopan santun.
- Sampaikan identitas dengan jelas.
- Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta formal.
- Sampaikan keperluan dengan padat, singkat dan jelas.
- Jangan memerintah dan jangan mengulangi isi pesan yang sama berulang kali.
- Tutup percakapan dengan terima kasih.
Prosedur tersebut termasuk teks prosedur melakukan sesuatu karena pembaca atau pendengar melakukan suatu kegiatan yaitu menghubungi guru.
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 44.261 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Akibat adanya virus corona, segala jenis kegiatan belajar mengajar dalam lembaga pendidikan formal diliburkan untuk sementara waktu. Format pengajaran pun harus berubah. Sebagai gantinya guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring/online. Namun kegiatan tersebut seringkali mengalami kendala. Hal itulah yang membuat seorang guru di Sumenep memutuskan datang ke rumah masing-masing siswa.
Guru tersebut adalah Avan Fathurrahman. Avan merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri Batuputih Laok 3, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, ia menceritakan perjuangannya mengajar di masa pandemi.
Pembelajaran dari rumah mewajibkan Avan memberikan instruksi dan materi pelajaran melalui gawai. Namun hal itu tidak semudah yang diharapkan. Penyebabnya adalah karena tak semua siswa memiliki gawai untuk belajar dari rumah. Jika pun mereka memiliki gawai, tak semua siswa tahu cara pemakaiannya. Selain itu, orangtua siswa sibuk bekerja di sawah, sehingga mereka tak memiliki waktu untuk membimbing anaknya.
Karena kendala tersebut, Avan mengaku terpaksa melanggar imbauan dari pemerintah. Ia berkeliling ke rumah-rumah siswa tiga kali dalam seminggu. Avan harus rela menempuh jarak yang lumayan jauh dan trek yang lumayan sulit karena masuk ke desa-desa. "Bahkan jika hujan, saya harus jalan kaki ke rumah siswa," ungkapnya ketika ditanyai mengenai kesulitannya dalam mengajar. "Saya sadar ini melanggar imbauan pemerintah, tapi mau gimana lagi?"
Unggahan Avan di Facebooknya tersebut kemudian viral. Banyak warganet yang tersentuh dan mendukung Avan. Sebuah akun yang bernama Uti Nyiut memberi komentar, "Semoga selalu diberi kesehatan, ya, Pak. Semoga ilmu yang diajarkan menjadi berkah." Akun lain yang bernama Rubi Rubiarsih juga memberi komentar, "Guru teladan, baik dijadikan contoh untuk semua guru di Indonesia."
Avan adalah guru yang sangat peduli terhadap keberlangsungan belajar siswanya. Semangatnya dalam mengajar bagaikan matahari yang senantiasa menyinari bumi. Ia rela mengorbankan waktu dan tenaganya agar siswanya bisa mendapat pelajaran yang layak. Inisiatifnya tersebut juga tetap ia sertai dengan kesadaran mematuhi protokol kesehatan.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Penggunaan kata ekspresif dalam teks di atas terdapat pada paragraf ....
Yang merupakan faktorisasi bentuk aljabar 2x + 2y adalah ….
Hasil dari adalah ....
Cermati penggalan pidato persuasif berikut!
(1) Maraknya pemberitaan hoax dalam masyarakat seharusnya membuat kita semakin waspada. (2) Hoax atau berita bohong merupakan manipulasi media untuk menguntungkan pihak yang berkepentingan. (3) Dengan berkembangnya teknologi informasi, pembuatan berita bohong tersebut dapat dilakukan kapanpun dan di manapun. (4) Sehingga kita dapat menarik kesimpulan bahwa tidak semua berita yang kita dapatkan dari internet adalah benar adanya.
Kalimat yang mengandung kosakata emotif ditunjukkan oleh kalimat bernomor ....
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Seorang remaja asal Thailand yang tinggal di timur laut Provinsi Kalasin sedang menjadi buah bibir. Remaja tersebut menjadi buah bibir lantaran menjual lukisannya, mayoritas bergambar pemandangan desa, untuk memenuhi tanggungan biaya kuliahnya.
Remaja bernama Krittamet Saisaen, atau yang akrab disapa Earth tersebut bercita-cita menjadi seorang arsitek. Remaja berusia 18 tahun tersebut mengenang kesukaannya melukis pertama kali, yaitu ketika menemani ibunya saat dirawat di rumah sakit. Hobi menggambarnya memang sudah dimulai sejak ia masih kecil. Oleh karena itu, ia sangat berkeinginan menjadi seorang arsitek yang ahli mendesain bangunan.
Earth ingin mendaftar kuliah di Arsom Silp Institute of The Arts, Bangkok. Namun, biaya yang harus ia bayar untuk bisa menempuh kuliah di sana sebesar 60 ribu baht atau lebih dari 27 juta untuk satu semesternya. Untuk meraih gelar sarjana, ia harus menyelesaikan 10 semester atau memerlukan biaya sekitar 270 juta. Biaya kuliah yang sangat tinggi tersebut tak mampu ia penuhi. Apalagi orangtua Earth sudah tidak ada. Ibunya telah meninggal dunia dan ayahnya meninggalkannya beserta adiknya.
Earth tak patah semangat. Ia berharap bisa mendapatkan uang dengan menjual lukisannya. Ia menjual lukisannya kepada tetangga dengan harga 20 sampai 50 baht, atau sekitar 10 ribu sampai 23 ribu rupiah. Meskipun dibayar sedikit, ia tak patah semangat. Ia terus memoles keterampilannya lewat guru seninya dan video tutorial di Youtube.
Kehidupan Earth membaik setelah kisahnya tersebar di berbagai media sosial. Akibat hal tersebut, ia kemudian kebanjiran pesanan membuat lukisan. Pesanan lukisan tersebut dibayar dengan harga 1000 sampai 2000 bath.
Kerja keras Earth mengasah keterampilan dan gigih menjual lukisan akhirnya menuai hasil. Earth menjadi bukti sebagai anak muda yang berjuang meraih cita-citanya meskipun banyak halangan. Dari penghasilan yang ia dapatkan tersebut ia juga bercita-cita membangun pondok ramah lingkungan untuk mengajari anak-anak melukis.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Bagian komplikasi dalam cerita inspiratif di atas terdapat pada paragraf ....