Bank Soal Bahasa Indonesia SD Penuturan dan Pengalaman Tokoh

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Cermati teks berikut!

Bawang Merah Bawang Putih (Ikan Ajaib)

Alkisah di sebuah desa hiduplah seorang kepala keluarga dengan dua istrinya. Anak dari istri pertama bernama Bawang Putih dan anak dari istri kedua bernama Bawang Merah. Suatu ketika sang ayah meninggal, lalu diikuti oleh istri pertamanya. Bawang Putih ditinggal sendirian dengan ibu tiri dan saudara tirinya. Tanpa ayah dan ibunya, ia diperlakukan dengan semena-mena oleh mereka. Meskipun demikian, ia tetap sabar menghadapi itu semua.

Suatu hari ia menemukan ikan dalam kolam di hutan. Betapa terkejutnya ia ketika mendengar sang Ikan berbicara, "Bawang Putih, aku ibumu yang kembali untuk menemanimu." Bawang Putih sangat gembira mendengarnya. Namun sialnya, Bawang Merah menemukan ikan ajaib itu setelah mengikuti Bawang Putih. Ikan itu ditangkap, dimasak, dan dihidangkan untuk Bawang Putih yang tidak sadar asal makanan tersebut. Bawang Putih merasa mual dan sangat bersalah ketika diberi tahu oleh Bawang Merah dan ibunya yang tertawa-tawa. Dengan sedih, ia menguburkan tulang ikannya di bawah pohon.

Saat mengunjungi kuburan ikan esoknya, Bawang Putih terkejut melihat ada ayunan di pohon. Bawang Putih duduk di ayunan dan bernyanyi. Ajaib! Ayunan itu bergoyang-goyang sendiri. Seorang pangeran yang sedang berburu mendengar nyanyian Bawang Putih dan datang menghampirinya. Karena takut, Bawang Putih lari pulang. Namun sang Pangeran dan rombongannya berhasil menemukan rumah Bawang Putih. Tapi ketika ditanya, sang ibu mengaku Bawang Merahlah gadis di ayunan yang dilihat sang Pangeran.

Merasa tak yakin, sang Pangeran meminta Bawang Merah untuk naik ayunan dan bernyanyi. Ayunan tersebut tidak bergoyang sendiri dengan nyanyian Bawang Merah. Ketahuan berbohong, Bawang Merah pun akhirnya mengaku tentang adanya Bawang Putih. Mereka menemukan dan membawa Bawang Putih ke ayunan. Bawang Putih mulai bernyanyi. Ayunan bergoyang! Sang Pangeran segera meminang Bawang Putih dan disetujui. Mereka menikah dan hidup berbahagia di istana.

Menurutmu, mengapa bisa ada ayunan ajaib di pohon?

A

Karena Bawang Putih disayang oleh peri hutan.

B

Karena dipasang oleh Bawang Putih sendiri.

C

Karena ayunan tersebut merupakan jelmaan ajaib ibu kandungnya.

D

Karena doa Bawang Putih minta keajaiban dikabulkan.

Pembahasan:

Jawaban atas pertanyaan ini tidak dapat ditemukan dalam teks. Sebaliknya, kita diharapkan untuk mengerti isi bacaan dan menarik kesimpulan mengenai jawabannya. Dapat kita cermati teks yang berisi tentang perilaku ayunan ajaib di awal paragraf ketiga:

Saat mengunjungi kuburan ikan esoknya, Bawang Putih terkejut melihat ada ayunan di pohon. Bawang Putih duduk di ayunan dan bernyanyi. Ajaib! Ayunan itu bergoyang-goyang sendiri.

Kita juga perlu mencermati awal paragraf keempat:

Merasa tak yakin, sang Pangeran meminta Bawang Merah untuk naik ayunan dan bernyanyi. Ayunan tersebut tidak bergoyang sendiri dengan nyanyian Bawang Merah.

Dari kalimat-kalimat di atas, terlihat bahwa ayunan tersebut lebih menyukai Bawang Putih daripada Bawang Merah. Ayunannya bergoyang dengan nyanyian Bawang Putih, tetapi tidak bergoyang jika Bawang Merah yang bernyanyi. Selain itu, ayunan berada di dekat kuburan ikan ajaib. Oleh karena itu, ada kemungkinan ayunan tersebut merupakan jelmaan ikan ajaib, yang merupakan jelmaan ibu kandung Bawang Putih. Jadi jawaban yang tepat adalah karena ayunan tersebut merupakan jelmaan ajaib ibu kandungnya.

K13 Kelas VI Bahasa Indonesia Teks Fiksi - Mengaitkan dengan Pengalaman Pribadi Penuturan dan Pengalaman Tokoh Skor 4
KD3.9 Video Teks Fiksi-Mengaitkan dengan Pengalaman Pribadi HOTS Menganalisis