Bank Soal IPS SD Kerajaan Buddha dan Peninggalannya

Soal

Pilgan

Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Struktur bangunannya memiliki kesamaan dengan arca-arca ataupun stupa Buddha di Myanmar, Vietnam serta Sri Lanka. Di masa kini, kompleks candi ini dijadikan pusat perayaan ibadah Waisak bagi umat Buddha di Sumatera. Candi ini berbeda dari candi-candi Buddha di Jawa karena terbuat dari tanah liat.

Nama candi peninggalan Sriwijaya tersebut adalah ....

A

Candi Muaro Jambi

B

Candi Muara Takus

C

Candi Bahal

D

Gapura Sriwijaya

Pembahasan:

Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7 M dan berpusat di muara Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Balaputeradewa sekitar abad ke-9. Pada abad ke-11, Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran setelah diserang oleh Raja Colamandala dari India Selatan.

Peninggalan Sriwijaya yang berupa candi sebagai berikut.

Kompleks Candi Muaro Jambi merupakan kompleks candi terluas di Asia Tenggara dengan seluas 3981 hektar. Dalam kompleks Candi Muaro Jambi juga ditemukan parit atau kanal kuno buatan manusia, kolam penampungan air dan juga gundukan tanah yang pada bagian dalamnya terdapat struktur bata kuno. Dalam kompleks candi ini setidaknya terdapat 85 buah menapo yang dimiliki oleh penduduk setempat

Candi Muara Takus terletak di Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia yang dikelilingi dengan tembok 74 x 74 meter terbuat dari batu putih ketinggian lebih kurang 80 cm. Bahan utama membuat Candi Muara Takus ini adalah tanah liat yang diambil dari desa Pongkai. Dalam kompleks ini terdapat sebuah stupa berukuran besar dengan bentuk menara yang sebagian besar terbuat dari batu bata dan batu pasir kuning dan di dalam bangunan Candi Muara Takus juga terdapat bangunan candi yakni Candi Bungsu, Candi Tua, Palangka dan Stupa Mahligai. Arsitektur dari Candi Muara Takus ini memiliki kesamaan bentuk dengan Stupa Buddha di Myanmar, Vietnam serta Sri Lanka sebab pada stupa mempunyai ornamen roda serta kepala singa yang hampir ditemukan juga di semua kompleks Candi Muara Takus.

Candi Portibi atau Biaro Bahal merupakan kompleks candi Buddha dengan aliran Vajrayana yang ada di Desa Bahal, kecamatan Padang Bolak, Portibi, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Candi ini terbuat dari material bata merah yang pada bagian kaki candi terdapat hiasan berupa papan berkeliling dengan ukiran tokoh yaksa berkepala hewan yang sedang menari. Wajah penari tersebut memakai topeng hewan seperti upacara di Tibet dan diantara papan tersebut ada hiasan berupa ukiran singa yang sedang duduk.

Gapura Sriwijaya terletak di Dusun Rimba, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Dalam situs Gapura Sriwijaya ini terdapat 9 Gapura akan tetapi sampai saat ini baru ditemukan sebanyak 7 gapura saja.


Berdasarkan gambar dan deskripsi, maka peninggalan Sriwijaya yang dimaksud di atas adalah Candi Muara Takus.

Video
06 Juni 2020
Kerajaan Buddha dan Peninggalannya | IPS | Kelas IV
Rangkuman

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal