Bank Soal Bahasa Indonesia SMP Karakteristik Cerita Imajinasi

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Remy, si Tikus Koki

Remy adalah seekor tikus yang bermimpi menjadi seorang koki seperti idolanya, Auguste Gusteau. Ia sangat cerdas dan memiliki indra perasa dan penciuman yang luar biasa peka. Di antara koloni keluarganya, hanya ia bisa memasak.

Untuk mencapai tujuannya, Remy pun mencoba berteman dengan tukang sampah restoran di Paris bernama Alfredo Linguini. Ternyata restoran itu bernama Gusteau Restaurant, milik Auguste Gusteau. Awal mula persahabatan mereka adalah saat Linguini menumpahkan semangkuk sup. Karena kecerobohannya, Skinner, koki penting di Gusteau Restaurant, menyuruh Linguini membuat sup yang sama sebagai gantinya. Remy yang memperhatikan cara memasak Linguini merasa ngeri. Linguini menurutnya malah merusak cita rasa sup. Ia pun menawarkan diri untuk membantu Linguini memasak.

Linguini bersedia menerima bantuan Remy. Di hadapan Skinner, Linguini memasak sup bersama Remy yang bersembunyi di balik topi kokinya. Sup itu terbukti sukses. Hal ini tentu saja tidak lepas dari bantuan Remy. Colette Tatou, seorang koki wanita, pun meyakinkan Skinner untuk tetap mempertahankan Linguini.

Begitu Linguini diangkat menjadi koki, Skinner memerintahkan Colette untuk mengajari Linguini menjadi koki yang baik. Remy berjanji akan selalu membantu Linguini. Ia bersembunyi di balik topi koki Linguini dan membimbingnya dengan cara menarik-narik rambutnya.

(Dikutip dari berbagai sumber)

Hal yang menunjukkan bahwa bacaan tersebut termasuk cerita imajinasi adalah ....

A

ada seekor tikus yang bercita-cita menjadi koki

B

adanya kota yang bernama Paris

C

ada tokoh yang sama seperti manusia

D

adanya tikus yang memiliki indra penciuman tajam

Pembahasan:

Cerita imajinasi atau cerita fiksi memiliki beberapa karakteristik, di antaranya sebagai berikut.

Memiliki unsur keajaiban atau keanehan. Cerita menggambarkan kejadian aneh, ajaib, atau gaib, yang tidak ada di dunia nyata, seperti kekuatan super atau peristiwa fantasi.
Tokohnya berkarakter unik. Tokoh-tokoh dalam cerita fantasi memiliki karakter unik yang berbeda dengan karakter orang pada umumnya di dunia nyata. Keunikan itu bisa berupa sifat, ciri-ciri fisik, ataupun benda-benda yang identik dengannya.
Latar cerita yang tidak terbatas. Latar dan alur dalam cerita imajinasi terkadang bisa melampaui batas keterangan waktu konvensional atau umum. Latar dan waktu cerita imajinasi dapat menembus dimensi waktu, baik masa lalu maupun masa depan, dunia nyata maupun dunia khayalan.
Penggunaan bahasa. Bahasa yang digunakan untuk menulis cerita imajinasi biasanya menggunakan bahasa sastra. Penggunaan bahasa tersebut bertujuan untuk memunculkan emosi pembaca dan membawa perasaan pembaca terseret ke dalam alur cerita.

Salah satu karakteristik yang terdapat dalam cerita imajinasi di atas adalah tokohnya berkarakter unik. Tokoh utama pada cerita di atas adalah Remy, seekor tikus, yang bercita-cita menjadi koki. Hal tersebut unik karena dalam dunia nyata, tikus adalah hewan yang tidak dapat berpikir sepintar manusia, apalagi memiliki cita-cita.

Jadi, hal yang menunjukkan bahwa bacaan di atas termasuk cerita imajinasi adalah ada seekor tikus yang bercita-cita menjadi koki.