Bank Soal Kimia SMA Reaksi Hidrolisis dan Jenis Garam

Soal

Pilgan

Jika pada perbandingan mol yang sama, suatu asam lemah dicampur dengan basa kuat, maka akan terbentuk larutan garam yang bersifat ....

A

asam

B

basa

C

netral

D

asam jika Ka > Kb

E

basa jika Ka < Kb

Pembahasan:

Reaksi pembentukan garam:

Asam + Basa ⟶ Garam + Air

Hidrolisis garam adalah reaksi ion-ion garam dan air membentuk kesetimbangan dan mempengaruhi pH larutan.

Jika garam yang memiliki anion dari asam lemah atau kation dari basa lemah dilarutkan ke dalam air, maka ion-ion itu akan diuraikan oleh air (mengalami hidrolisis) menghasilkan H+ atau OH-, sehingga larutan garam tersebut mungkin bersifat asam atau basa ⟶ Yang terhidrolisis adalah kation/anion yang berasa dari asam/basa lemah.


  • Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah

           ASAM KUAT + BASA LEMAH GARAM + AIR

Kation hasil pelarutan garam yang berasal dari basa lemah di dalam air akan mengubah larutan menjadi ASAM.

Contoh:

  • Pembentukan garam AlCl3

3HCl + Al(OH)3 ⟶ AlCl3 + 3H2O

  • Ionisasi garam dalam air

AlCl3 ⟶ Al+3 + 3Cl- 

  • Reaksi Hidrolisis

Al+3 + 3H2O Al(OH)3 + 3H+

Cl- + H2O ⟶ (tidak bereaksi)

Reaksi kation dengan air menghasilkan ion H+, maka garam AlCl3 bersifat asam. Karena hanya kation yang bereaksi dengan air (anion tidak) maka tingkat hidrolisisnya merupakan hidrolisis parsial (sebagian).


  • Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat

           ASAM LEMAH + BASA KUAT GARAM + AIR

Anion hasil pelarutan garam yang berasal dari asam lemah di dalam air akan mengubah larutan menjadi BASA.

Contoh:

  •  Pembentukan garam NaF

HF + NaOH ⟶ NaF + H2O

  • Ionisasi garam dalam air

NaF ⟶ Na+ + F- 

  • REAKSI HIDROLISIS

Na+ + H2O ⟶ (tidak bereaksi)

F- + H2O HF + OH- 

Reaksi anion dengan air menghasilkan ion OH-, maka garam NaF bersifat basa. Karena hanya anion yang bereaksi dengan air (kation tidak) maka tingkat hidrolisisnya merupakan hidrolisis parsial (sebagian).


  • Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat

ASAM KUAT + BASA KUAT ⇌ GARAM + AIR

Kation dan anion asam kuat/basa kuat hanya akan mengalami hidrasi, tidak akan mengalami hidrolisis sehingga dalam larutannya tidak mengubah pH air.

Contoh:

  • Pembentukan garam NaCl

           HCl + NaOH ⟶ NaCl + H2O

  • Ionisasi garam dalam air

           NaCl(s) ⟶ Na+(aq) + Cl-(aq)

  • Reaksi hidrolisis :

Na+ + H2O ⟶ (tidak bereaksi)

Cl- + H2O ⟶ (tidak bereaksi)


  • Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah

ASAM LEMAH + BASA LEMAH ⇌ GARAM + AIR

Kation dan anion asam lemah/basa lemah akan mengalami hidrolisis dalam air, pH terganntung dari besarnya Ka dan Kb.

Jika Ka >Kb sifatnya asam dan jika Ka <Kb sifatnya basa.

 

Jadi larutan yang terbentuk dari pencampuran asam lemah dan basa kuat akan bersifat basa.

Video
23 Januari 2022
Materi dan Klasifikasinya | Kimia | Kelas X
Rangkuman

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal