Bank Soal Bahasa Indonesia SMA Menyusun Sebuah Resensi

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Resensi Buku: Kumpulan Puisi-Puisi Cinta W.S. Rendra

(Sumber: goodreads.com)

Willibrordus Surendra Rendra atau yang lebih dikenal dengan W.S Rendra telah banyak menerbitkan buku kumpulan puisi, salah satunya berjudul Puisi-Puisi Cinta. Kumpulan puisi ini berisikan puisi yang belum pernah ada di dalam buku-buku kumpulan puisi Rendra sebelumnya. W.S. Rendra merupakan sastrawan yang banyak menghasilkan karya-karya yang diminati oleh berbagai khalayak ramai. Karyanya sering diterbitkan dalam majalah, surat kabar, dan buku.

Buku Puisi-Puisi Cinta dibgi menjadi tiga bagian, yaitu "Puber Pertama", "Puber Kedua", dan "Puber Ketiga". Ketiga bagian itu ditulis oleh Rendra pada waktu yang berbeda. "Puber Pertama" ditulis oleh Rendra saat ia menjadi mahasiswa di UGM. Bagian "Puber Kedua", ditulis saat ia menyelesaikan studi di New York, sedangkan bagian "Puber Ketiga" ditulis pada masa reformasi. Menurut penyajiannya, ketiga bagian ini juga memiliki karakter yang berbeda. Puisi pada bagian "Puber Pertama" disajikan dalam bentuk pendek dan sederhana. Puisi pada bagian "Puber Kedua" dan "Puber Ketiga" disajikan lebih panjang dan kompleks dan bertemakan kehidupan. Semua puisi disajikan mengalir dengan bahasa yang tidak berbelit-belit.

Para penggemar Rendra pasti akan senang membaca buku ini. W.S. Rendra dikenal dengan bahasanya yang sederhana, tidak berbelit-belit, dan mengalir seperti air. Puisi disajikan dengan sajak yang menghanyutkan dan makna yang dalam. Puisi-puisi ini juga ditulis dengan gaya khas beliau. Selain itu, kumpulan buku ini juga dilengkapi dengan gambar ilustrasi yang membuat buku ini menjadi lebih menarik. Walaupun diksi dalam puisi-puisinya mudah dimengerti, Rendra mampu membawa pembaca ke dalam suasana romansa yang indah. Sampul buku ini juga cukup menarik dan harganya cukup terjangkau.

Puisi-puisi dalam buku ini banyak menggambarkan tentang kehidupan Rendra. Hal tersebut dapat dicermati dari bagian "Puber Pertama" yang sederhana hingga "Puber Ketiga" yang mulai membahas kehidupan kompleks. Sayangnya, jumlah halaman pada buku kumpulan puisi ini hanya sedikit dan penggunaan bahasanya masih sulit dimengerti oleh pembaca usia muda.

Buku ini cocok untuk ditambahkan ke dalam koleksi bacaan puisi. Puisi-Puisi Cinta karya W.S. Rendra ini cocok untuk dijadikan bacaan bagi para penikmat puisi. Selain itu, puisi-puisi di dalamnya dapat dijadikan inspirasi bagi para pesyair pemula.

(Sumber: sangpurandara.com, dengan penyesuaian)

Hal yang diresensi dalam kutipan di atas adalah ....

A

pemilihan kata dan persajakan

B

pembabakan dalam pertunjukan

C

pemilihan tokoh dan perwatakannya

D

lirik dan alat musik yang digunakan

E

penyajian secara terstruktur dan sistematis

Pembahasan:

Resensi adalah teks yang berisi penilaian mengenai suatu karya. Karya tersebut dapat berupa buku, film, album musik, pertunjukan drama, karya seni dan karya lainnya. Dalam menyusun sebuah teks resensi, kita harus memahami unsur-unsur karya yang akan diresensi. Sebagai contoh, kita perlu memahami alur, tokoh, dan penokohan jika ingin meresensi novel.

Hal yang diresensi dalam resensi buku Puisi-Puisi Cinta adalah pemilihan kata dan persajakan.

Objek yang diresensi pada resensu di atas adalah puisi. Maka, yang dapat dinilai adalah pemilihan kata, persajakan, penggunaan majas, dan lain-lain.