Bank Soal Sejarah Indonesia SMA Penjajahan Pemerintah Belanda

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Apa yang dimaksud dengan sebagai kebijakan Jalan Tengah yang dilaksanakan oleh Komisaris Jenderal di Hindia Belanda?

A

Kebijakan untuk membawa kembali Pulau Run dari tangan Inggris melalui Perjanjian Breda.

B

Upaya mengeksploitasi tanah jajahan demi kepentingan negara induk, tetapi tetap melindungi hak-hak penduduk pribumi.

C

Upaya untuk membangun infrastruktur di Hindia Belanda dengan meminta bantuan dana dari pihak swasta.

D

Operasi untuk menumpas pemberontakan di Belgia dan Perang Jawa.

E

Membangun pusat penelitian tanaman di Jawa melalui oktroi Raja Belanda.

Pembahasan:

Penyerahan kembali wilayah Indonesia oleh EIC kepada Kerajaan Belanda berlangsung di Batavia pada tanggal 19 Agustus 1816. Setelah kembali ke tangan Belanda, tanah Hindia diperintah oleh badan baru yang diberi nama Komisaris Jenderal yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal. Komisaris Jenderal ini dibentuk oleh Pangeran Willem VI yang beranggotakan tiga orang, yakni: Cornelis Theodorus Elout, Arnold Ardiaan Buyskes, dan Alexander Gerard Philip Baron Van der Capellen.

Ketiga Komisaris Jenderal itu bimbang untuk menerapkan prinsip-prinsip liberalisme dalam mengelola tanah jajahan di Hindia Belanda setelah melihat langsung kondisi di lapangan. Mereka sadar bahwa tugas mereka harus dilaksanakan secepatnya untuk dapat mengatasi persoalan ekonomi baik di Tanah Jajahan maupun di Negeri Induk. Oleh sebab itu, mereka mengambil Kebijakan Jalan Tengah untuk menjembatani kepentingan Kaum Liberal dan Kaum Konservatif, yaitu upaya mengeksploitasi tanah jajahan demi kepentingan negara induk, tetapi tetap melindungi hak-hak penduduk pribumi.

Jadi, hal yang dimaksud dengan “jalan tengah” sebagai kebijakan yang dilaksanakan oleh Komisaris Jenderal di Hindia Belanda adalah ”Upaya mengeksploitasi tanah jajahan demi kepentingan negara induk, tetapi tetap melindungi hak-hak penduduk pribumi”.