Bank Soal Kimia SMA Pengaruh Ion Senama pada Kelarutan

Soal

Pilgan

Alan ingin melarutkan padatan timbal(II) fluorida dalam timbal (II) klorida yang baru dibelinya dari toko bahan kimia. Alan mengingat percobaan yang belum terlaksana sebelumnya, yaitu penentuan kelarutan padatan dalam berbagai jenis pelarut. Ia kemudian membuat larutan timbal(II) iodida dengan konsentrasi 0,1 M. Larutan tersebut kemudian digunakan untuk melarutkan padatan timbal(II) fluorida dengan tetapan hasil kali kelarutan sebesar 3,6 ×\times 10-8. Berapakah volume pelarut yang harus ditambahkan agar 2,94 mg padatan timbal(II) fluorida dapat larut?

A

0,04 mL

B

0,40 mL

C

0,50 mL

D

40 mL

E

50 mL

Pembahasan:

Kelarutan adalah jumlah maksimum zat yang dapat dilarutkan dalam sejumlah pelarut. Kelarutan dapat dinyatakan dalam dua jenis.

  1. Untuk zat yang mudah larut: dinyatakan dalam gram/100 gram air.
  2. Untuk zat yang sukar larut: dinyatakan dalam mol/L atau kemolaran.

Diketahui:

Ksp PbF2 == 3,6 ×\times 10-8

[PbI2] == 0,1 M

Ditanya: massa PbI2?

Dijawab:

Reaksi pelarutan yang terjadi pada timbal(II) fluorida

PbF2(s) \rightleftharpoons Pb2+(aq++ 2F2-(aq)

Pelarut yang digunakan yaitu timbal(II) iodida akan mengalami disosiasi dengan reaksi sebagai berikut.

PbI2(aq\longrightarrow Pb2+(aq++ 2I-(aq)

[Pb2+]=[PbI2]=0,1 M\left[\text{Pb}^{2+}\right]=\left[\text{PbI}_2\right]=0,1\ \text{M}


Kelarutan PbF2 dalam PbI2

[Pb2+]=(s+0,1) M0,1 M\left[\text{Pb}^{2+}\right]=\left(s+0,1\right)\ \text{M}\approx0,1\ \text{M}

[F]=2s\left[\text{}\text{F}^-\right]=2s

Ksp=[F]2[Pb2+]K_{\text{sp}}=\left[\text{F}^-\right]^2\left[\text{}\text{Pb}^{2+}\right]^{ }

3,6×108=(2s)2(0,1)3,6\times10^{-8}=\left(2s\right)^2\left(0,1\right)

3,6×108=(4s2)(0,1)3,6\times10^{-8}=\left(4s^2\right)\left(0,1\right)

s2=3,6 × 1080,1 × 4s^2=\frac{3,6\ \times\ 10^{-8}}{0,1\ \times\ 4}

s=3,6 × 1080,1 × 4s=\sqrt{\frac{3,6\ \times\ 10^{-8}}{0,1\ \times\ 4}}

s=3×104s=3\times10^{-4}

Maka kelarutan PbF2 dalam PbI2 adalah 3 ×\times 10-4 M.

[PbF2]=3×104 M\left[\text{PbF}_2\right]=3\times10^{-4}\ \text{M}

mol PbF2=massa PbF2MrPbF2\text{mol PbF}_2=\frac{\text{massa}\ \text{PbF}_2}{M_{\text{r}}\text{PbF}_2}

=2,94×103 g245 g mol1=\frac{2,94\times10^{-3}\ \text{g}}{245\ \text{g}\ \text{mol}^{-1}}

=1,2×105 mol=1,2\times10^{-5}\ \text{mol}

Vpelarut=mol PbF2[PbF2]V_{\text{pelarut}}=\frac{\text{mol PbF}_2}{\left[\text{PbF}_2\right]}

=1,2×105 mol3×104 M=\frac{1,2\times10^{-5}\ \text{mol}}{3\times10^{-4}\ \text{M}}

=0,04 L=0,04\ \text{L}

Pelarut : PbI2

VPbI2=0,04 L=40 mLV_{\text{PbI}_2}=0,04\ \text{L}=40\ \text{mL}

Jadi, volume pelarut yang harus ditambahkan agar 2,94 mg padatan timbal(II) fluorida dapat larut adalah 40 mL.

K13 Kelas XI Kimia Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Pengaruh Ion Senama pada Kelarutan Skor 3
Mengaplikasikan LOTS
Video
23 Januari 2022
Materi dan Klasifikasinya | Kimia | Kelas X
Rangkuman

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal