Bank Soal Bahasa Indonesia SD Cerita Rakyat

Soal

Pilgan

Cermati teks berikut!

Cindelaras

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja Jenggala yang bernama Raden Putra. Ia mempunyai seorang permaisuri dan seorang selir. Sang permaisuri cantik dan baik hati, sedangkan sang selir cantik namun buruk hati.

Saat sang permaisuri mengandung anak, sang selir merasa iri dan membuat rencana untuk mengusirnya. Bekerja sama dengan tabib istana, sang selir berhasil menghasut Raden Putra untuk menghukum sang permaisuri. Patih istana diperintahkan untuk membunuh sang permaisuri di hutan. Alih-alih membunuh permaisuri, patih meninggalkan permaisuri di hutan dan mengaku telah membunuhnya pada raja dan sang selir.

Sementara itu, sang permaisuri melahirkan seorang bayi laki-laki yang dinamakannya Cindelaras. Suatu hari, Cindelaras menemukan telur yang dijatuhkan oleh seekor rajawali. Dari telur itu menetas seekor anak ayam. Anak ayam ini tumbuh menjadi ayam jago yang tubuhnya besar dan tangguh. Namun suara kokok ayam ini sangat aneh,"Kukuruyuk, tuanku Cindelaras, rumahnya di dalam hutan belantara, atap rumahnya terbuat dari daun kelapa, ayahnya Raden Putra Raja Jenggala.” Mendengar kebenaran kokokan ayam dari ibunya, Cindelaras pun memutuskan untuk pergi menemui ayah kandungnya.

Sepanjang perjalanan menuju istana Jenggala, ayam jago Cindelaras terus memenangkan adu ayam tanpa kalah sekalipun. Mendengar keperkasaan ayam jago Cindelaras, Raden Putra memanggil Cindelaras ke istana untuk adu ayam. Ternyata ayam jago Cindelaras berhasil mengalahkan ayam jago Raden Putra. Pada saat itulah ayam jago Cindelaras mengeluarkan kokokan khasnya tentang Cindelaras dan Raden Putra.

Raden Putra terkejut mendengar kokokan ini dan terkuaklah rahasia sang selir. Ia segera menghukum sang selir dan berangkat menjemput sang permaisuri di hutan untuk diboyong kembali ke istana. Cindelaras tinggal di istana bersama ibunya, dan menggantikan Raden Putra sebagai raja setelah ayahnya meninggal.

Watak tokoh sang permaisuri dan sang selir dalam cerita di atas adalah ....

A

baik hati (sang permaisuri); penyayang (sang selir)

B

penyayang (sang permaisuri); pendendam (sang selir)

C

pemaaf (sang permaisuri); licik (sang selir)

D

mudah percaya (sang permaisuri); pemberani (sang selir)

Pembahasan:

Watak/penokohan adalah cara pengarang melukiskan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita. Menentukan watak tokoh dapat melalui cara langsung dan tidak langsung. Penyampaian watak secara langsung adalah melalui deskripsi watak tokoh oleh pengarang itu sendiri. Deskripsi ini berupa kalimat-kalimat penjelasan mengenai watak tokoh dalam teks. Penyampaian watak secara tidak langsung adalah melalui percakapan antartokoh, pikiran tokoh, tindakan tokoh, serta pendapat tokoh lain.

Dalam cerita di atas, watak sang permaisuri disampaikan lewat tindakannya yang tidak mendendam walaupun dijebak sang selir. Jika ia mendendam, maka ia dapat saja membesarkan Cindelaras dengan niat untuk mencelakakan sang selir dan raja yang memerintahkan untuk membunuhnya di hutan. Sebaliknya, ia hanya menceritakan asal-usul Cindelaras setelah mendengar kokok ayam jago dan ditanyai Cindelaras. Karena itu dapat disimpulkan bahwa sang permaisuri telah memaafkan sang selir dan raja.

Di lain hal, watak sang selir disampaikan lewat tindakannya yang mengecoh raja dan menjebak sang permaisuri hingga diusir dari istana. Ini adalah tindakan licik, yang artinya banyak akal yang buruk; pandai menipu; culas; curang, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 

Jadi jawaban yang tepat adalah pemaaf (sang permaisuri); licik (sang selir).

Video
13 Mei 2020
Cerita Rakyat | Bahasa Indonesia | Kelas IV
Rangkuman
15 Januari 2021
Bab 4 | Sudah Besar | Bahasa Indonesia | Kelas 4

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal