Perhatikan paragraf berikut.
Kekerasan terhadap anak semakin meningkat. Setiap hari, Satgas Perlindungan Anak menerima enam laporan kekerasan terhadap anak. Tingginya angka kekerasan terhadap anak menunjukkan ketidakpedulian kita terhadap anak. Kita perlu menuntut Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak untuk membuat dan menegakkan kebijakan nasional terkait perlindungan anak.
(Sumber: kompas.com dengan penyesuaian)
Paragraf tersebut termasuk jenis paragraf ….
A
deduktif
B
induktif
C
campuran
D
ineratif
Pembahasan:
Berdasarkan letak ide pokoknya, paragraf dibedakan menjadi empat jenis sebagai berikut.
- Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak ide pokoknya di awal.
- Paragraf induktif adalah paragraf yang letak ide pokoknya di akhir.
- Paragraf campuran adalah paragraf yang letak ide pokoknya di awal dan akhir.
- Paragraf ineratif adalah paragraf yang letak ide pokoknya di tengah.
Kalimat utama paragraf pada soal di atas terletak di awal paragraf.
Kekerasan terhadap anak semakin meningkat.
Kalimat tersebut mengandung permasalahan yang diuraikan lebih lanjut melalui kalimat-kalimat setelahnya. Permasalahan yang dibahas adalah kekerasan terhadap anak. Kalimat-kalimat setelahnya membahas bukti kekerasan terhadap anak serta saran untuk penanganannya.
Jadi, paragraf tersebut termasuk jenis paragraf deduktif.
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 44.641 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Pedagang Es Keliling Berhasil Kuliahkan Anaknya
(1) Seorang pria paruh baya bernama Tobiin, dari Bekasi, rela banting tulang untuk membiayai pendidikan kedua anaknya. (2) Pria berusia 54 tahun tersebut menjadi seorang penjual es keliling setiap harinya. (3) Ia biasanya mulai keliling dari pagi dan pulang ketika sudah petang. (4) Ia dan keluarganya tinggal bersama di rumah kontrakan di daerah Pondok Melati, Bekasi.
Pekerjaan tersebut harus ia lakoni agar anak-anaknya mampu bersekolah sampai jenjang yang tinggi. Tobiin ingin anak-anaknya bisa kuliah. Awalnya ia tidak percaya diri dengan pekerjaan yang ia lakoni tersebut. Namun apabila ia tidak bekerja, maka anaknya tidak mampu melanjutkan sekolah.
Dengan tekad itu tadi, Tobiin bersemangat menjadi penjual es keliling. Ia sudah bekerja selama 15 tahun mengayuh sepeda dari kampung ke kampung. Bahkan ia sampai menyembunyikan pekerjaannya dari anak-anaknya, agar mereka tidak merasa kecil hati di hadapan teman-temannya.
Dari kayuhannya berjualan keliling, kedua anak Tobiin bisa berkuliah di Jakarta. Ia sangat bahagia mendapati harapannya bisa terwujud. Anak pertamanya yang bernama Hayatullah sudah lulus dari Universitas Islam Negeri dan kini sudah bekerja. Sedangkan anaknya yang kedua, Nahib, saat ini sedang berkuliah di Universitas Mercu Buana.
Tobiin telah membuktikan bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Sebagai orangtua, ia rela melakukan apapun untuk anaknya. Sebab kebahagiaan orang tua adalah ketika bisa melihat anaknya bahagia dan sukses.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Kalimat bermajas pada paragraf kesatu ditunjukan pada kalimat nomor ....
Hasil dari
Nilai sosial dan nilai moral termasuk ... cerita inspiratif.
Tanda "" berarti bilangan pertama dibagi dengan , lalu hasilnya dibagi dengan bilangan kedua. Hasil dari adalah ....
Cermati pidato berikut!
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua,
Yang saya hormati Bapak Ibu Wali Murid sekalian,
Dan anak-anak yang saya banggakan,
Pertama-tama, izinkanlah saya untuk menyampaikan gagasan dan pesan terkait dengan kenakalan remaja yang semakin marak di tengah perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini. Di tengah gempuran perkembangan teknologi dan komunikasi, banyak anak-anak muda yang sukses dalam meniti kehidupan dan prestasi. Namun, di balik itu tidak sedikit juga yang terjerumus ke dalam kenakalan remaja seperti pergaulan dan sosial yang salah.
Kalimat pembuka untuk mengawali isi pidato tersebut yang tepat adalah ...