Bank Soal Bahasa Indonesia SMP Menulis Cerita Inspiratif

Soal

Pilgan

Baca teks berikut dengan cermat.

Anak Pedagang Bakso Sumbangkan Celengannya untuk Beli APD

Tak bisa dimungkiri, pandemi corona yang berkepanjangan telah memukul perekonomian semua elemen masyarakat. Tak hanya perekonomian, alat medis pun turut mengalami kekurangan. Rumah sakit sangat membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) karena terlampau banyak pasien yang memerlukan penanganan. Oleh sebab itu, banyak sekali lembaga swadaya maupun masyarakat umum yang memberikan bantuan. Yang lebih menghebohkan lagi, ada seorang anak kecil turut memberi sumbangan untuk membeli APD.

Bocah yang menggemparkan jagat media sosial tersebut bernama Hafidh. Hafidh merupakan anak pedagang bakso yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar. Mulai pertengahan Maret 2020, ia menjalani program belajar dari rumah.

Selama program belajar dari rumah, Hafidh banyak melihat berita di televisi yang mengabarkan kelangkaan masker dan APD. Padahal tenaga medis sangat membutuhkan perlengkapan tersebut. Menurut pengakuan ibunya, Hafidh sempat menanyakan kepada ibunya apa itu APD. Hafidh tiba-tiba memberitahu ibunya kalau ia ingin membantu membeli APD. Hal tersebut sempat membuat ibunya kaget. Namun ibunya tetap merestui niat baiknya.

Hafidh berinisiatif menyumbangkan tabungan yang dikumpulkannya selama 9 bulan. Ia diberi jajan Rp2.000,00 per hari oleh ibunya. "Sebenarnya tabungan tersebut ia kumpulkan untuk membantu biaya pernikahan kakaknya," kata ibunya. Hafidh ingin membantu tenaga medis agar virus corona segera pergi dan ia bisa bersekolah kembali. Ditemani oleh ibunya, Hafidh mendatangi Kantor Polisi Sektor (Polsek) Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Hafidh menyumbangkan uang sejumlah Rp453.300,00 yang semuanya berupa uang pecahan koin dari dalam kaleng biskuit.

Setelah laman Instagram @polsekdayeuhkolot1 mengunggah video Hafidh, warganet salut. Video tersebut menjadi viral dan Hafidh mendapat banyak dukungan. Aksi Hafidh mendapat pujian dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ridwal Kamil memuji Hafidh sebagai sosok yang inspiratif.

Dari Hafidh kita bisa belajar bahwa memberi sumbangan itu bisa dilakukan pada usia berapapun dan dalam jumlah berapapun. Hafidh adalah contoh bahwa anak-anak saja bisa punya kepedulian pada kesehatan masyarakat. Tindakan Hafidh menunjukkan bahwa virus corona merupakan masalah bersama yang harus dihadapi bersama.

(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)

Bagian komplikasi cerita inspiratif di atas adalah ...

A

Hafidh sedih ketika ia banyak melihat berita mengenai kelangkaan masker dan APD.

B

Hafidh mendatangi kantor polisi bersama ibunya untuk menyumbangkan tabungannya.

C

Hafidh menanyakan kepada ibunya mengenai APD yang dibutuhkan tenaga medis.

D

Hafidh berinisiatif menyumbangkan tabungannya untuk membantu tenaga medis.

Pembahasan:

Komplikasi adalah bagian cerita yang berisi munculnya masalah atau terjadinya konflik dalam cerita sampai pada klimaksnya.

Dalam cerita di atas, bagian munculnya masalah adalah ketika Hafidh melihat banyak berita mengenai kelangkaan APD yang mana sangat dibutuhkan oleh tenaga medis. Dari permasalahan tersebut, Hafidh kemudian berinisiatif untuk menyumbangkan tabungannya

Jadi jawaban yang benar adalah Hafidh sedih ketika ia banyak melihat berita mengenai kelangkaan masker dan APD.

K13 Kelas IX Bahasa Indonesia Menulis Cerita Inspiratif Menulis Cerita Inspiratif Skor 2
KD4.12 Memahami LOTS
Video
26 April 2021
Menulis Cerita Inspiratif | Bahasa Indonesia | Kelas IX
Rangkuman
15 Januari 2021
Bab 4 | Gagasan Pokok Teks | Bahasa Indonesia | Kelas 4

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal