Rangkuman IPA SD Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan pada Hewan | IPA | Kelas 6 | KD 3.1 & KD 4.1

Selengkapnya



--- !ruby/object:Level concise_attributes: - !ruby/object:ActiveModel::Attribute::FromDatabase name: id value_before_type_cast: 6 - !ruby/object:ActiveModel::Attribute::FromDatabase name: name - !ruby/object:ActiveModel::Attribute::FromDatabase name: created_at value_before_type_cast: '2018-12-16 06:28:02.396355' - !ruby/object:ActiveModel::Attribute::FromDatabase name: updated_at value_before_type_cast: '2018-12-16 06:28:02.414287' - !ruby/object:ActiveModel::Attribute::FromDatabase name: numeric value_before_type_cast: 6 - !ruby/object:ActiveModel::Attribute::FromDatabase name: stage_id value_before_type_cast: 1 new_record: false active_record_yaml_version: 2
Soal Populer Hari Ini
Salah satu unsur kebahasaan dalam cerita inspiratif adalah menggunakan majas perumpamaan. Yang dimaksud dengan majas perumpamaan adalah ....
Hasil dari
Hasil dari berupa ...
Nilai dari adalah ....
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Bukan Uang, Sekolah Ini Minta Siswanya Bayar Pakai Sampah Plastik
Selama ini, plastik selalu dipandang sebagai masalah dan limbah yang mengotori lingkungan. Tapi sebenarnya sampah juga mempunyai nilai guna apabila didaur ulang. Bahkan bagi sebagian orang, sampah adalah barang yang berharga dan menjadi tumpuan hidup. Contohnya, ada sekolah di India yang meminta sampah plastik sebagai pengganti uang sekolah yang harus dibayar oleh siswa.
Akshar Foundation adalah sekolah yang menerapkan program penerimaan limbah plastik untuk didaur ulang. Sekolah yang berada di Desa Pamohi, Guwahati, India tersebut didirikan oleh Parmita Sharma dan Mazin Mukthar. Program daur ulang limbah yang diterapkan oleh sekolah mereka juga mengajak siswa terlibat dalam pengumpulan dan pemisahan sampah.
Ketika awal membuka Akshar Foundation, Parmita dan Mazin mengalami kesulitan. Sebagian besar orangtua tidak mau memasukkan anak-anak mereka ke sekolah. Penyebabnya adalah karena mereka tidak punya biaya untuk membayar uang sekolah anaknya. Para orang tua memilih mengajak anaknya untuk bekerja di pertambangan. Namun Parmita dan Mizan tak patah semangat. Mereka mempunyai satu misi ingin memberikan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Parmita dan Mazin pun akhirnya memulai program sekolah gratis untuk semua anak. Lebih tepatnya bukan gratis, melainkan mengganti uang sekolah dengan sampah plastik. Akshar Foundation mewajibkan para siswanya untuk mengumpulkan 25 buah sampah plastik per minggu dan membawanya ke sekolah. Program tersebut berawal ketika mereka menyadari ada masalah sosial dan lingkungan di sekitar sekolah mereka. Di sekolah, anak-anak belajar tentang pentingnya ramah lingkungan dan berperan aktif di masyarakat. Mereka juga belajar keterampilan yang sesuai dengan kesempatan kerja, seperti memasang panel surya, perkayuan, hingga memperbaiki peralatan elektronik.
Gerakan yang dilakukan Parmita dan Mazin didukung oleh masyarakat sekitar. Banyak toko dan rumah tangga yang menyebarkan pesan mereka dan ikut berperan dalam membersihkan daerah itu. Dukungan juga dirasakan dengan banyaknya anak yang mendaftar di Akshar Foundation. Sekolah yang bermula dengan 20 siswa tersebut kini sudah memiliki hampir 100 siswa yang berusia antara 4 - 15 tahun. Parmita dan Mizan berencana untuk membangun 100 sekolah serupa dalam 5 tahun ke depan.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Tokoh utama dalam cerita di atas adalah ....
Read the text below and answer the question.
Source: microscopeinternational.com
Hello, I am Claudia. I work in a laboratory. Every day, I do research in my lab and make a report. I wear a laboratory jacket and use a microscope. I love my job because it is for science development.
What is Claudia's job?
Fungsi utama dari bunga adalah ....
Hasil dari adalah ....
Di bawah ini yang tidak termasuk struktur pidato persuasif adalah ....
Read the dialogue below carefully.
Picture: masterlife.com
Eka: Hey, Ita! Ita: Hey Eka, what’s happening? You look so confused. Eka: I don’t understand what the teacher in English class said. Ita: Let me help you. Which one don’t you understand? Eka: This one. It is about the poem. What does this word mean? Ita: Oh, it is an old style word. Some poets in the past used it to replace the subject. Now we use the word ‘their’ instead of this word. Do you get it now? Eka: Yes, but I’m still not sure about it. Can you teach me? Ita: Sure. Should we study about it in our school library? Eka: Yeah, let’s go now. Ita: Okay.
"Eka: This one. It is about the poem. What does this word mean?" (Eka, line 5)
The word poem in the sentence said by Eka above is closest in meaning with ....