Bank Soal Bahasa Indonesia SD Menguraikan Urutan Peristiwa

Soal

Pilgan

Cermati teks berikut!

Kisah si Pitung

Alkisah hiduplah seorang pemuda yang gagah pemberani di Tanah Betawi. Namanya Pitung. Ia sangat gusar melihat kelakuan Kompeni Belanda dan tuan-tuan tanah yang menindas rakyat miskin. Berbekal ilmu agama dan bela diri dari gurunya, Haji Naipin, ia bertekad untuk membela kaum yang tertindas.

Ditemani oleh Rais dan Ji'i, si Pitung merampok tuan-tuan tanah yang kaya yang berpihak pada Kompeni Belanda. Hasil rampokannya lalu dibagikan ke rakyat miskin. Rakyat miskin menganggap si Pitung dan teman-temannya sebagai pahlawan. Namun, tuan-tuan tanah yang dirampok melihat mereka sebagai pengacau. Para tuan tanah itu pun menyewa para centeng (tukang pukul bayaran) untuk memberi mereka pelajaran.

Sungguh hebat! Si Pitung berhasil mengalahkan semua centeng yang dikirim tuan-tuan tanah. Para tuan tanah yang resah akhirnya mengadu pada Kompeni Belanda. Kompeni Belanda mengirim pasukan untuk memburu si Pitung, namun si Pitung berhasil mengelak dengan berpindah-pindah tempat. Janji imbalan yang besar untuk memberi informasi tentang si Pitung pun tidak dihiraukan rakyat Betawi.

Tak habis akal, Kompeni Belanda berusaha menjebak si Pitung agar datang dengan sendirinya. Caranya yaitu dengan menangkap dan menyiksa Haji Naipin dan orang tua si Pitung. Karena tidak tega, si Pitung pun menyerahkan diri dan segera dibunuh oleh Kompeni Belanda. Setelah meninggal, sosoknya selalu dikenang oleh rakyat Betawi sebagai pembela kaum yang tertindas.

(Sumber: dongengceritarakyat.com)

Berdasarkan cerita rakyat di atas, rakyat miskin menganggap si Pitung sebagai pahlawan setelah ....

A

mereka menerima hasil rampokan dari si Pitung dan teman-temannya

B

si Pitung meninggal di tangan Kompeni Belanda

C

si Pitung mengalahkan semua centeng tuan tanah

D

ia belajar agama dan bela diri dari Haji Naipin

Pembahasan:

Isi teks yang menceritakan tentang kejadian yang menyebabkan rakyat miskin menganggap si Pitung sebagai pahlawan ada pada paragraf kedua.

Ditemani oleh Rais dan Ji'i, si Pitung merampok tuan-tuan tanah yang kaya yang berpihak pada Kompeni Belanda. Hasil rampokannya lalu dibagikan ke rakyat miskin. Rakyat miskin menganggap si Pitung dan teman-temannya sebagai pahlawan. Namun tuan-tuan tanah yang dirampok melihat mereka sebagai pengacau. Para tuan tanah itu pun menyewa para centeng (tukang pukul bayaran) untuk memberi mereka pelajaran.

Jadi setelah menerima hasil rampokan dari si Pitung dan teman-temannya, rakyat miskin menganggap si Pitung dan teman-temannya sebagai pahlawan.


K13 Kelas V Bahasa Indonesia Membaca Teks Fiksi dan Nonfiksi-Urutan Peristiwa Menguraikan Urutan Peristiwa Skor 2
Video LOTS
Video
02 Januari 2021
Menguraikan Urutan Peristiwa | Bahasa Indonesia | Kelas V
Rangkuman
15 Januari 2021
Bab 4 | Gagasan Pokok Teks | Bahasa Indonesia | Kelas 4

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal