Bank Soal Bahasa Indonesia SMP Ringkasan Teks Eksplanasi

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Cermati penggalan teks eksplanasi berikut!

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.

Berdasarkan penyebabnya, ada dua jenis stroke, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan, sehingga menyebabkan aliran darah ke otak sangat berkurang. Kondisi ini disebut juga dengan iskemia. Stroke iskemik dapat dibagi lagi ke dalam 2 jenis, stroke trombotik dan stroke embolik. Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan. Pendarahan di otak dapat dipicu oleh beberapa kondisi yang memengaruhi pembuluh darah. Kondisi tersebut meliputi hipertensi yang tidak terkendali, melemahnya dinding pembuluh darah, dan pengobatan dengan pengencer darah. Stroke hemoragik terdiri dari dua jenis, yaitu perdarahan intraserebral dan subarachnoid.

(Sumber: halodoc.com, dengan penyesuaian)

Perhatikan pernyataan berikut!

Teks tersebut menggunakan konjungsi kausalitas untuk menjelaskan penyebab stroke.
Teks tersebut memaparkan sekaligus memersuasi orang untuk melakukan gaya hidup sehat demi menghindari stroke.
Teks tersebut hanya memberikan penjelasan dari stroke.
Teks tersebut bersifat objektif dan memaparkan data sesuai kaidah ilmu pengetahuan.
Teks tersebut bersifat subjektif dan memaparkan data sesuai kaidah ilmu pengetahuan.

Dari kelima pernyataan tersebut, pernyataan yang sesuai dengan teks di atas adalah pernyataan bernomor ....

A

1, 2, dan 4

B

1 saja

C

1, 3, dan 4

D

1 dan 5

Pembahasan:

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan suatu fenomena baik fenomena alam, sosial, budaya, dan sebagainya.

Ciri-ciri umum dari teks eksplanasi adalah sebagai berikut.

Bersifat menjelaskan suatu fenomena dan tidak mengandung persuasi bagi pembacanya.
Informasi mengenai suatu fenomena berdasarkan fakta atau faktual.
Fenomena yang dibahas adalah hal-hal yang bersifat keilmuan dan berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
Kaidah kebahasaan yang digunakan adalah konjungsi kausalitas, konjungsi kronologis, kata pasif, dan kata teknis.
Bersifat objektif dalam memandang suatu fenomena, tidak menyertakan opini pribadi.

Mari kita cermati pernyataan dalam penggalan teks tersebut.

Teks tersebut menggunakan konjungsi kausalitas untuk menjelaskan penyebab stroke. → Pernyataan ini benar karena sesuai dengan ciri umum teks eksplanasi. Pengaplikasian dalam soal adalah pada paragraf kedua di kalimat pertama, terdapat konjungsi kausalitas untuk menerangkan penyebab stroke. Kalimat tersebut berbunyi: Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan, sehingga menyebabkan aliran darah ke otak sangat berkurang.
Teks tersebut memaparkan sekaligus memersuasi orang untuk melakukan gaya hidup sehat demi menghindari stroke. → Pernyataan ini salah karena teks tersebut tidak menjelaskan cara melakukan gaya hidup sehat dan tidak memersuasi orang untuk melakukan gaya hidup sehat guna menghindari stroke.
Teks tersebut hanya memberikan penjelasan dari stroke. → Pernyataan ini benar karena teks tersebut berisi penjelasan mengenai stroke dan penyebab terjadinya stroke.
Teks tersebut bersifat objektif dan memaparkan data sesuai kaidah ilmu pengetahuan. → Pernyataan ini benar karena penulis tidak memasukkan pandangan subjektifnya sebagai penulis dalam memandang penyakit stroke ini, melainkan penulis benar-benar menulis penjelasan mengenai penyakit stroke ini sesuai dengan apa yang benar terjadi dan sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan.
Teks tersebut bersifat subjektif dan memaparkan data sesuai kaidah ilmu pengetahuan. → Pernyataan ini salah karena penulis tidak memandang penyakit stroke ini dalam sudut pandang yang subjektif.