Perhatikan kedua teks ulasan berikut!
Teks 1
Cerpen ini merupakan bacaan yang menarik bagi para remaja. Melalui cerpen ini, penulis ingin menyampaikan bahwa cita-cita harus diwujudkan dengan tidak melupakan tugas dan kewajibannya. Cerita ini bertema kehidupan remaja yang kemungkinan besar tidak semua orang menyukai ceritanya. Dalam cerpen ini, pengarang menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh para pembacanya.
Teks 2
Sebagai seorang pakar yang juga aktif di dunia maya, penulis buku ini juga memasukkan ‘kultwit’ dalam setiap bab pembahasannya. Sesuai dengan judulnya, buku ini dibagi dalam dua tema besar. Tema bagian pertama adalah “Rezeki Itu Misteri” dan bagian kedua adalah “Mati Itu Pasti”. Hanya saja bahasa yang digunakan dalam buku ini kurang lugas dan sukar dicerna oleh pembaca.
Perbedaan pengembangan aspek ulasan dari kedua teks tersebut adalah ....
A
Teks 1 : latar belakang karya
Teks 2 : keunggulan karya
B
Teks 1 : kekurangan karya
Teks 2 : keunggulan karya
C
Teks 1 : keunggulan karya
Teks 2 : kekurangan karya
D
Teks 1 : latar belakang karya
Teks 2 : sinopsis karya
Pembahasan:
Di dalam teks ulasan, kita mengetahui ada 4 struktur yakni:
- Orientasi merupakan bagian yang menjelaskan tentang gambaran sebuah karya film, drama maupun buku yang diulas.
- Tafsiran adalah bagian yang memiliki isi penjelasan detail tentang sebuah karya yang diulas.
- Evaluasi adalah bagian yang memiliki isi sebuah pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang akan diulas.
- Rangkuman adalah bagian yang memiliki isi kesimpulan dari ulasan pada suatu karya.
Berdasarkan teori tersebut, struktur yang digambarkan dalam kedua teks tersebut adalah bagian evaluasi. Sedangkan aspek yang diulas pada kedia paragraf tersebut adalah:
Teks 1 : Cerpen ini merupakan bacaan yang menarik bagi para remaja. Melalui cerpen ini, penulis ingin menyampaikan bahwa cita-cita harus diwujudkan dengan tidak melupakan tugas dan kewajibannya.
(Mengacu pada keunggulan karya)
Teks 2 : Tema bagian pertama adalah “Rezeki Itu Misteri” dan bagian kedua adalah “Mati Itu Pasti”. Hanya saja bahasa yang digunakan dalam buku ini kurang lugas dan sukar dicerna oleh pembaca.
(Mengacu pada kekurangan karya)
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 43.643 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Akibat adanya virus corona, segala jenis kegiatan belajar mengajar dalam lembaga pendidikan formal diliburkan untuk sementara waktu. Format pengajaran pun harus berubah. Sebagai gantinya guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring/online. Namun kegiatan tersebut seringkali mengalami kendala. Hal itulah yang membuat seorang guru di Sumenep memutuskan datang ke rumah masing-masing siswa.
Guru tersebut adalah Avan Fathurrahman. Avan merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri Batuputih Laok 3, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, ia menceritakan perjuangannya mengajar di masa pandemi.
Pembelajaran dari rumah mewajibkan Avan memberikan instruksi dan materi pelajaran melalui gawai. Namun hal itu tidak semudah yang diharapkan. Penyebabnya adalah karena tak semua siswa memiliki gawai untuk belajar dari rumah. Jika pun mereka memiliki gawai, tak semua siswa tahu cara pemakaiannya. Selain itu, orangtua siswa sibuk bekerja di sawah, sehingga mereka tak memiliki waktu untuk membimbing anaknya.
Karena kendala tersebut, Avan mengaku terpaksa melanggar imbauan dari pemerintah. Ia berkeliling ke rumah-rumah siswa tiga kali dalam seminggu. Avan harus rela menempuh jarak yang lumayan jauh dan trek yang lumayan sulit karena masuk ke desa-desa. "Bahkan jika hujan, saya harus jalan kaki ke rumah siswa," ungkapnya ketika ditanyai mengenai kesulitannya dalam mengajar. "Saya sadar ini melanggar imbauan pemerintah, tapi mau gimana lagi?"
Unggahan Avan di Facebooknya tersebut kemudian viral. Banyak warganet yang tersentuh dan mendukung Avan. Sebuah akun yang bernama Uti Nyiut memberi komentar, "Semoga selalu diberi kesehatan, ya, Pak. Semoga ilmu yang diajarkan menjadi berkah." Akun lain yang bernama Rubi Rubiarsih juga memberi komentar, "Guru teladan, baik dijadikan contoh untuk semua guru di Indonesia."
Avan adalah guru yang sangat peduli terhadap keberlangsungan belajar siswanya. Semangatnya dalam mengajar bagaikan matahari yang senantiasa menyinari bumi. Ia rela mengorbankan waktu dan tenaganya agar siswanya bisa mendapat pelajaran yang layak. Inisiatifnya tersebut juga tetap ia sertai dengan kesadaran mematuhi protokol kesehatan.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Penggunaan kata ekspresif dalam teks di atas terdapat pada paragraf ....
Bentuk sederhana dari
Nilai dari adalah ....
Cermati pilihan berikut!
- Kita harus menjaga kesehatan bukan karena ingin hidup abadi, karena kekekalan hanyalah milik Tuhan semata.
- Dalam memilih barang berharga, sudah sepatutnya kita menguji keasliannya agar tidak mudah tertipu.
- Data mengenai jumlah kematian yang diberikan oleh WHO akurat karena persis seperti apa yang terjadi di lapangan.
- Kebahagiaan dan kesedihan seseorang tidak diukur dari banyaknya harta kekayaan yang dimiliki.
Dari pilihan kalimat tersebut yang termasuk kalimat yang mengandung kosakata bersinonim adalah pilihan kalimat bernomor ....
Nilai sosial dan nilai moral termasuk ... cerita inspiratif.