Perhatikan teks dan gambar berikut!
Buku “Sains itu Mengasyikkan” menjelaskan lebih dari 247 kegiatan penelitian yang mengandung 39 konsep sains bagi anak khususnya usia prasekolah. Mulai dari magnet hingga gelembung udara, dan serangga hingga gunung berapi. Semuanya merupakan percobaan yang sangat menarik bagi anak. Ilmu persemaian akan mempelajari tentang pergerakan objek dan merasakan tekstur dari berbagai macam kertas. Bagi calon astronaut cilik dapat menikmati percobaan membuat roket dan meluncurkannya.
Permainan dan penelitian dalam buku ini dapat membangun semangat anak usia 3 hingga 6 tahun untuk membuat prediksi, mengajukan pertanyaan, dan mencari jawabannya. Anak-anak akan dibuat terpikat untuk mempelajari sains dan mengulang-ulangnya. Selain itu, setiap panduan penelitian dilengkapi dengan gambar penelitian sehingga dapat menjadi contoh untuk orangtua yang akan mengajak anak melakukan percobaan.
Klasifikasi informasi yang tepat dari buku tersebut yaitu ...
A
Pertanyaan: Apa yang dijelaskan dalam buku tersebut?
Jawaban: Buku tersebut menjelaskan tentang penelitian dengan konsep sains.
B
Pertanyaan: Apa yang dijelaskan dalam buku tersebut?
Jawaban: Buku tersebut menjelaskan tentang permainan tradisional.
C
Pertanyaan: Siapa tokoh yang membuat gambar dalam buku penelitian tersebut?
Jawaban: Orangtua
D
Pertanyaan: Berapa banyak kegiatan penelitian yang ada dalam buku tersebut?
Jawaban: Ada 39 kegiatan penelitian.
Pembahasan:
Klasifikasi informasi bertujuan untuk memudahkan dalam mengingat dan memahami isi suatu buku. Klasifikasi informasi dapat ditemukan dengan menggunakan aspek (kata tanya) apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. Klasifikasi informasi yang tepat pada buku di atas yaitu,
Pertanyaan: Apa yang dijelaskan dalam buku tersebut?
Jawaban: Buku tersebut menjelaskan tentang penelitian dengan konsep sains.
*Pertanyaan: Apa yang dijelaskan dalam buku tersebut?
Jawaban: Buku tersebut menjelaskan tentang permainan tradisional. → salah, buku tersebut menjelaskan tentang penelitian dengan konsep sains.
*Pertanyaan: Siapa tokoh yang membuat gambar dalam buku penelitian tersebut?
Jawaban: Orangtua → salah, orangtua merupakan pengguna buku yang akan mengajak anak melakukan percobaan.
*Pertanyaan: Berapa banyak kegiatan penelitian yang ada dalam buku tersebut?
Jawaban: Ada 39 kegiatan penelitian. → salah, kegiatan penelitian ada 247.
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 39.226 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Yang merupakan faktorisasi bentuk aljabar 10x + 5y adalah ….
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Akibat adanya virus corona, segala jenis kegiatan belajar mengajar dalam lembaga pendidikan formal diliburkan untuk sementara waktu. Format pengajaran pun harus berubah. Sebagai gantinya guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring/online. Namun kegiatan tersebut seringkali mengalami kendala. Hal itulah yang membuat seorang guru di Sumenep memutuskan datang ke rumah masing-masing siswa.
Guru tersebut adalah Avan Fathurrahman. Avan merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri Batuputih Laok 3, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, ia menceritakan perjuangannya mengajar di masa pandemi.
Pembelajaran dari rumah mewajibkan Avan memberikan instruksi dan materi pelajaran melalui gawai. Namun hal itu tidak semudah yang diharapkan. Penyebabnya adalah karena tak semua siswa memiliki gawai untuk belajar dari rumah. Jika pun mereka memiliki gawai, tak semua siswa tahu cara pemakaiannya. Selain itu, orangtua siswa sibuk bekerja di sawah, sehingga mereka tak memiliki waktu untuk membimbing anaknya.
Karena kendala tersebut, Avan mengaku terpaksa melanggar imbauan dari pemerintah. Ia berkeliling ke rumah-rumah siswa tiga kali dalam seminggu. Avan harus rela menempuh jarak yang lumayan jauh dan trek yang lumayan sulit karena masuk ke desa-desa. "Bahkan jika hujan, saya harus jalan kaki ke rumah siswa," ungkapnya ketika ditanyai mengenai kesulitannya dalam mengajar. "Saya sadar ini melanggar imbauan pemerintah, tapi mau gimana lagi?"
Unggahan Avan di Facebooknya tersebut kemudian viral. Banyak warganet yang tersentuh dan mendukung Avan. Sebuah akun yang bernama Uti Nyiut memberi komentar, "Semoga selalu diberi kesehatan, ya, Pak. Semoga ilmu yang diajarkan menjadi berkah." Akun lain yang bernama Rubi Rubiarsih juga memberi komentar, "Guru teladan, baik dijadikan contoh untuk semua guru di Indonesia."
Avan adalah guru yang sangat peduli terhadap keberlangsungan belajar siswanya. Semangatnya dalam mengajar bagaikan matahari yang senantiasa menyinari bumi. Ia rela mengorbankan waktu dan tenaganya agar siswanya bisa mendapat pelajaran yang layak. Inisiatifnya tersebut juga tetap ia sertai dengan kesadaran mematuhi protokol kesehatan.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Penggunaan kata ekspresif dalam teks di atas terdapat pada paragraf ....
Nilai dari adalah ....
(Pilih semua jawaban yang benar)
Cermati pidato berikut!
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua,
Yang saya hormati Bapak Ibu Wali Murid sekalian,
Dan anak-anak yang saya banggakan,
Pertama-tama, izinkanlah saya untuk menyampaikan gagasan dan pesan terkait dengan kenakalan remaja yang semakin marak di tengah perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini. Di tengah gempuran perkembangan teknologi dan komunikasi, banyak anak-anak muda yang sukses dalam meniti kehidupan dan prestasi. Namun, di balik itu tidak sedikit juga yang terjerumus ke dalam kenakalan remaja seperti pergaulan dan sosial yang salah.
Kalimat pembuka untuk mengawali isi pidato tersebut yang tepat adalah ...
Adit, Baba, Cahyo, dan Dedi tengah duduk di sebuah bangku pada suatu lorong. Adit duduk di posisi kedua dari kanan dan bersebelahan dengan Baba. Cahyo dan Dedi masing-masing berada diposisi ujung bangku. Jika Cahyo dan Baba mengapit Adit, maka ketika Ella datang, dimanakah posisi Ella saat duduk dibangku yang sama?