Bacalah teks berikut dengan cermat!
Peristiwa pertempuran Ambarawa
Pada tanggal 20 Oktober 1945, pasukan sekutu dipimpin oleh Brigadir Jenderal Bethel mendarat di Semarang. Namun, kedatangannya diboncengi oleh tentara NICA (Netherland Indies Civil Administration). Tujuan kedatangannya untuk membebaskan para tawanan.
Saat sekutu dan NICA membebaskan tawanan tentara Belanda, para tawanan justru dipersenjatai. Ketegangan dimulai ketika tawanan Belanda bertindak sombong, serta mengabaikan kedaulatan pemerintah dengan terang-terangan berusaha untuk menduduki kembali Indonesia. Hal ini menimbulkan kemarahan rakyat Indonesia sehingga terjadilah pertempuran.
Pejuang Indonesia dipimpin oleh Letnan Kolonel M. Sarbini. Pada pertempuran tersebut, Letnal Kolonel Isdiman gugur sehingga Kolonel Sudirman turun langsung ikut bertempur. Siasat yang dipakai adalah mengadakan serangan serentak dari berbagai jurusan. Pada tanggal 12 Desember 1945 pasukan Indonesia melancarkan serangan serentak ke Ambarawa. Pada tanggal 15 Desember 1945 pasukan sekutu berhasil dibuat mundur kembali ke Semarang. Untuk mengenang pertempuran itu, setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai hari Infanteri dan didirikan monumen Palagan Ambarawa.
Makna kata gugur dalam paragraf ketiga pada teks tersebut adalah ....
A
batal
B
jatuh
C
meninggal dunia
D
runtuh
Pembahasan:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna gugur adalah mati dalam pertempuran.
Jadi, makna gugur pada teks narasi sejarah tersebut yaitu meninggal dunia (dalam pertempuran).
Ingin latihan soal-soal dengan topik yang sama?
Ingin cari soal-soal dengan topik yang sama?
Ayo daftar untuk mendapatkan 40.630 soal latihan!
Soal Populer Hari Ini
Hasil dari
Baca teks berikut ini dengan cermat.
Akibat adanya virus corona, segala jenis kegiatan belajar mengajar dalam lembaga pendidikan formal diliburkan untuk sementara waktu. Format pengajaran pun harus berubah. Sebagai gantinya guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring/online. Namun kegiatan tersebut seringkali mengalami kendala. Hal itulah yang membuat seorang guru di Sumenep memutuskan datang ke rumah masing-masing siswa.
Guru tersebut adalah Avan Fathurrahman. Avan merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri Batuputih Laok 3, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, ia menceritakan perjuangannya mengajar di masa pandemi.
Pembelajaran dari rumah mewajibkan Avan memberikan instruksi dan materi pelajaran melalui gawai. Namun hal itu tidak semudah yang diharapkan. Penyebabnya adalah karena tak semua siswa memiliki gawai untuk belajar dari rumah. Jika pun mereka memiliki gawai, tak semua siswa tahu cara pemakaiannya. Selain itu, orangtua siswa sibuk bekerja di sawah, sehingga mereka tak memiliki waktu untuk membimbing anaknya.
Karena kendala tersebut, Avan mengaku terpaksa melanggar imbauan dari pemerintah. Ia berkeliling ke rumah-rumah siswa tiga kali dalam seminggu. Avan harus rela menempuh jarak yang lumayan jauh dan trek yang lumayan sulit karena masuk ke desa-desa. "Bahkan jika hujan, saya harus jalan kaki ke rumah siswa," ungkapnya ketika ditanyai mengenai kesulitannya dalam mengajar. "Saya sadar ini melanggar imbauan pemerintah, tapi mau gimana lagi?"
Unggahan Avan di Facebooknya tersebut kemudian viral. Banyak warganet yang tersentuh dan mendukung Avan. Sebuah akun yang bernama Uti Nyiut memberi komentar, "Semoga selalu diberi kesehatan, ya, Pak. Semoga ilmu yang diajarkan menjadi berkah." Akun lain yang bernama Rubi Rubiarsih juga memberi komentar, "Guru teladan, baik dijadikan contoh untuk semua guru di Indonesia."
Avan adalah guru yang sangat peduli terhadap keberlangsungan belajar siswanya. Semangatnya dalam mengajar bagaikan matahari yang senantiasa menyinari bumi. Ia rela mengorbankan waktu dan tenaganya agar siswanya bisa mendapat pelajaran yang layak. Inisiatifnya tersebut juga tetap ia sertai dengan kesadaran mematuhi protokol kesehatan.
(Sumber: Liputan6.com, dengan penyesuaian)
Majas perumpamaan dalam teks di atas terdapat pada paragraf ....
Hasil dari adalah ....
Cermati penggalan pidato persuasif berikut!
Demikian gagasan dan pesan yang dapat saya sampaikan. Saya berharap pidato saya siang ini mampu membawa perubahan positif bagi Anda sekalian. Saya meminta maaf apabila informasi yang saya paparkan kurang luas maupun ada beberapa bahasan yang terlewat, karena saya diminta untuk melakukan pidato ini secara mendadak sehingga kurangnya persiapan. Sekali lagi saya meminta maaf dan terima kasih atas perhatian hadirin sekalian.
Penggalan pidato tersebut termasuk dalam struktur pidato persuasif bagian ....
Bacalah teks berikut dengan cermat!
(1) Gadget dapat membuat remaja kecanduan. (2) Gadget yang terlalu canggih cenderung digunakan remaja untuk membuka situs-situs terlarang dan game. (3) Hal ini dapat menurunkan konsentrasi mereka dalam belajar. (4) Jika dilihat dari usia seharusnya remaja tidak diperbolehkan untuk menggunakan gadget karena gadget dapat menguhubungkan dengan hal-hal yang seharusnya belum saatnya mereka ketahui.
(5) Akan tetapi, alasan yang tersajikan tentu dapat terbantahkan karena ada juga sisi positif yang didapatkan oleh remaja ketika mereka menggunakan gadget seperti mempermudah mencari tugas-tugas mereka dari sekolah jika tidak mendapat informasi dari buku. (6) Gadget juga mempermudah orang tua mengontrol anak-anaknya, selain itu mempermudah remaja memberi kabar kepada orang tua jika terjadi sesuatu yang mendadak. (7) Secara umum saya setuju dengan alasan-alasan yang mendukung, tetapi jika dilihat dari bidang akademis serta keamanan remaja sendiri lebih berdampak negatif. (8) Jadi, sebaiknya orang tua tidak memberikan kebebasan kepada anaknya untuk bermain dan memiliki gadget.
(Sumber: mypurohith.com, dengan penyesuaian)
Kalimat di atas yang merupakan ungkapan penolakan adalah kalimat bernomor ....