Bank Soal Bahasa Indonesia SD Prediksi

Soal

Pilgan

Lihat Pembahasan

Cermati teks berikut!

Legenda Sangkuriang

Zaman dahulu kala hiduplah seorang pemuda bernama Sangkuriang yang jatuh cinta pada ibunya sendiri yang bernama Dayang Sumbi. Mereka hidup terpisah semenjak Dayang Sumbi memukul kepala Sangkuriang dan mengusirnya sewaktu ia masih kecil. Waktu telah lama berlalu, dan mereka dipertemukan kembali ketika Sangkuriang telah menjadi pemuda dewasa yang tampan. Ia jatuh cinta pada Dayang Sumbi dan hendak menikahinya. Akan tetapi, ketika mengetahui Sangkuriang itu adalah anaknya, Dayang Sumbi menolak lamaran Sangkuriang. Sangkuriang tetap memaksa dan tidak percaya bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya yang tidak bisa menua.

Dayang Sumbi akhirnya memberi syarat yang sangat sulit pada Sangkuriang, yaitu Sangkuriang harus selesai membuat perahu beserta danaunya sebelum matahari terbit. Ketika tengah malam tiba, ia mengintip Sangkuriang yang tengah bekerja. Dengan terkejut ia menemukan bahwa pekerjaan Sangkuriang sudah hampir selesai karena dibantu para makhluk halus. Dayang Sumbi cemas karena merasa Sangkuriang akan dapat memenuhi syarat yang ia berikan. Untuk mencegah hal ini terjadi, lekas ia tumbuk lesung padi dan bangunkan ayam-ayam sehingga mereka berkokok. Mengira hari sudah pagi, para makhluk halus itu pergi sehingga Sangkuriang gagal menyelesaikan permintaan Dayang Sumbi. Ia pun marah lalu menjebol bendungan dan menendang perahu yang telah ia buat. Perahu tersebut akhirnya dikenal sebagai Gunung Tangkuban Perahu.

Watak tokoh Sangkuriang dalam cerita Legenda Sangkuriang adalah ....

A

lemah lembut

B

penyayang

C

penurut

D

pantang menyerah

Pembahasan:

Watak/penokohan adalah cara pengarang melukiskan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita. Menentukan watak tokoh dapat melalui cara langsung dan tidak langsung. Penyampaian watak secara langsung adalah melalui deskripsi watak tokoh oleh pengarang itu sendiri. Deskripsi ini berupa kalimat-kalimat penjelasan mengenai watak tokoh dalam teks. Penyampaian watak secara tidak langsung adalah melalui percakapan antartokoh, pikiran tokoh, tindakan tokoh, serta pendapat tokoh lain.

Dalam cerita Legenda Sangkuriang tersebut, watak Sangkuriang dapat terlihat secara tidak langsung dari paragraf pertama kalimat terakhir, di mana Sangkuriang diceritakan tetap memaksa walaupun ditolak ibunya. Juga pada paragraf kedua kalimat ketiga diceritakan bahwa Sangkuriang hampir meyelesaikan pekerjaan yang diminta ibunya walaupun sangat berat, dengan meminta bantuan para makhluk halus. Dari perilaku inilah dapat disimpulkan bahwa watak Sangkuriang adalah “pantang menyerah”.