Bank Soal Bahasa Indonesia SMA Interpretasi dan Analisis Teks Anekdot

Soal

Pilgan

Perhatikan teks anekdot berikut ini!

Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba sesi tanya-jawab, ada seorang mahasiswa bertanya kepada dosen.

Ali: “Maaf, Pak. Apa kepanjangan dari KUHP?"

Pak Dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkan pertanyaan itu kepada si Ahmad.

“Saudara Ahmad, coba saya dibantu untuk menjawab pertanyaan Saudara Ali”, pinta Pak Dosen. Kemudian, dengan tegas, si Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak!”, tegasnya. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang Pak Dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan kepada si Ahmad.

Dosen: “Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?”

Dasar si Ahmad, pertanyaan Pak Dosen dijawabnya pula dengan tegas, ''Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak".

Semua mahasiswa di kelas itu tercengang, mereka berpandangan dan mulai tertawa keras. Saat gelak tawa mulai mereda, kelas kembali berlangsung normal dan kuliah pun dilanjutkan.

(Sumber: ekopolitan.com)

Salah satu humor dalam teks anekdot di atas adalah ....

A

kepanjangan KUHP, yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, diubah menjadi Kasih Uang Habis Perkara

B

Pak Dosen tidak menjawab pertanyaan Ali, tetapi malah melemparkan pertanyaan tersebut kepada si Ahmad

C

Ali menjawab pertanyaan Pak Dosen, tetapi ternyata jawabannya salah sehingga Ali menjadi malu

D

saat mendengar jawaban salah dari Ali, semua mahasiswa di kelas tercengang, berpandangan, dan tertawa keras

E

Ali menggunakan peribahasa dari Inggris yang sebenarnya tidak pantas digunakan saat di kelas

Pembahasan:

Teks anekdot adalah cerita lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya, yang bertujuan untuk menyindir atau mengkritik. Dengan kata lain, teks anekdot adalah teks yang digunakan untuk menyampaikan kritik atau sindiran, tetapi dibungkus dengan humor.

Untuk mengetahui humor dalam teks anekdot, kita harus membaca teks dari awal sampai akhir. Dalam teks di atas, terdapat dua humor, yaitu sebagai berikut.

  • Kepanjangan KUHP, yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana diubah menjadi Kasih Uang Habis Perkara. Hal tersebut menjadi humor karena kepanjangan KUHP dalam teks anekdot di atas dipelesetkan dan maknanya sangat berbeda dengan aslinya.
  • Ahmad mengatakan kepada dosen bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Artinya, secara tidak langsung, Ahmad mengakui bahwa dia pernah memiliki pengalaman memanipulasi hukum pidana di Indonesia dengan uang sehingga dia bisa mengatakan bahwa KUHP adalah singkatan dari kasih uang habis perkara.

Jadi, salah satu humor dalam teks anekdot di atas adalah kepanjangan KUHP, yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, diubah menjadi Kasih Uang Habis Perkara.

Video
10 April 2022
Interpretasi dan Analisis Teks Anekdot | Bahasa Indonesia | Kelas X
Rangkuman
15 Januari 2021
Bab 4 | Gagasan Pokok Teks | Bahasa Indonesia | Kelas 4

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal