Bank Soal Bahasa Indonesia SMA Mengidentifikasi Alur Cerita, Babak, dan Konflik dalam Drama

Soal

Pilgan

Kutipan Naskah Drama Kampung Kardus

(Sumber: jateng.antaranews.com)

Sebuah perkampungan kumuh, bangunan-bangunan dari kardus. Orang-orang beraktifitas seperti biasanya, mengumpulkan barang-barang bekas, berangkat sekolah dan lain sebagainya, layaknya kehidupan perkampungan pemulung.

Siti: Ahhhhh…… hari ini ndak disangoni lagi. Suruh puasa sama Simbok. Katane seperti biasane: Ndok ,selagi masih sekolah kamu harus prihatin, kita ini orang miskin, ndak usah jajan ndak apa-apa, ndak bakalan mati, mending kamu puasa saja, biar pinter. Walah tiap hari kok suruh puasa.

Rahmi: Ndok, piye to ora ndang mangkat, malah gedumelan. nopo? Ngglendeng Simbok, karena nggak disangoni, iya?

Siti: Siapa yang nglendeng Simbok, wong lagi ngapalin pelajaran kok. Katane suruh pinter.

Rahmi: Ngapalin pelajaran kok sambil menjab-menjeb.

Siti: Pelajaran drama kok, teater….. ini namanya mimik, ekspresi muka, kan harus ekspresif.

Rahmi: Awas ya kalo ngglendeng Simbok, kuwalat nanti!

Siti: Walah….. ndak-ndak…..

Simbok berbalik kembali mau masuk ke dalam rumah, Siti menjeb mengejek Rahmi, beberapa langkah jalan lalu jatuh terpeleset. Rahmi berbalik menengok.

(Sumber: naskah drama berjudul Kampung Kardus karya Gepeng Nugroho, dengan penyesuaian)

Latar tempat yang ditunjukkan penggalan naskah drama di atas adalah ....

A

persawahan

B

perumahan

C

pesisir

D

pegunungan

E

perkampungan

Pembahasan:

Drama merupakan sebuah cerita atau kisah yang menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku acting atau dialog yang dipentaskan. Drama memiliki unsur yang membangun naskah drama tersebut. Berikut penjelasan mengenai unsur drama.

1.     Tema adalah gagasan yang menjalin struktur isi drama. Tema dalam drama menyangkut segala persoalan, baik itu berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, dan sebagainya.

2.    Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana di dalam naskah drama. Latar tempat merupakan penggambaran tempat kejadian di dalam naskah drama. Latar waktu merupakan penggambaran waktu kejadian di dalam naskah drama. Latar suasana/budaya, merupakan penggambaran suasana ataupun budaya yang melatarbelakangi terjadinya adegan atau peristiwa dalam drama.

3.    Dialog merupakan percakapan yang menggambarkan cerita dalam drama. Dalam dialog memiliki tiga elemen penting. Ketiga elemen tersebut penjelasannya adalah sebagai berikut.

  • Tokoh merupakan pelaku yang mempunyai peran lebih dibandingkan pelaku-pelaku lain, sifatnya bisa protagonis dan antagonis.
  • Wawancang merupakan dialog atau percakapan yang harus diucapkan oleh tokoh cerita.
  • Kramagung merupakan petunjuk perilaku, tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh. Dalam naskah drama, kramagung dituliskan dalam tanda kurung (biasanya dicetak miring).

4.    Tokoh merupakan pelaku atau lakon dalam sebuah drama. Tokoh dalam drama diklasifikasikan sebagai berikut.

  • Tokoh gagal atau tokoh badut (the foil) merupakan tokoh yang mempunyai pendirian yang bertentangan dengan tokoh lain. Kehadiran tokoh ini berfungsi untuk menegaskan tokoh lain tersebut.
  • Tokoh idaman (the type character) merupakan tokoh yang berperan sebagai pahlawan dengan karakternya yang gagah, berkeadilan, atau terpuji.
  • Tokoh statis (the static character) merupakan tokoh yang memiliki peran yang tetap sama, tanpa perubahan, mulai dari awal hingga akhir cerita.
  • Tokoh yang berkembang merupakan tokoh yang memiliki perkembangan karakter dalam drama. Misalnya, seorang tokoh berubah dari setia ke karakter berkhianat, dari yang bernasib sengsara menjadi kaya raya, dari yang semula adalah seorang koruptor menjadi orang yang saleh dan budiman.

5. Alur merupakan rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita. Alur drama mencakup bagian-bagian pengenalan cerita, konflik awal, perkembangan konflik, penyelesaian.

6.    Pesan atau amanat merupakan ajaran moral didaktis yang disampaikan drama tersebut kepada pembaca/penonton. Amanat disampaikan secara tersirat dalam keseluruhan isi drama. 

Tempat kejadian dalam drama tersebut adalah perkampungan kumuh. Hal ini dapat dilihat pada kutipan berikut.

Sebuah perkampungan kumuh, bangunan-bangunan dari kardus.

Berdasarkan kutipan tersebut maka latar tempat yang ditunjukkan penggalan naskah drama di atas adalah perkampungan.

Video
03 Mei 2020
Kehidupan Dunia Laut Dalam
Rangkuman
15 Januari 2021
Bab 4 | Gagasan Pokok Teks | Bahasa Indonesia | Kelas 4

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal