Bank Soal Kimia SMA Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit

Kemampuan larutan dalam menghantarkan listrik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit. Berikut penjelasannya:

• Larutan elektrolit kuat

Larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan kuat, sehingga menghasilkan nyala lampu terang dan banyak gelembung pada pengujian. Hal ini disebabkan karena adanya ion-ion dalam jumlah banyak yang bergerak bebas. Larutan ini biasanya terbentuk dari garam yang mudah larut, asam kuat, atau basa kuat yang terionisasi sempurna dalam air $\left(\alpha=\ 1\right)$.

• Larutan elektrolit lemah

Larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan lemah, sehingga menghasilkan nyala lampu redup dan sedikit gelembung pada pengujian. Hal ini disebabkan karena adanya ion-ion dalam jumlah sedikit yang bergerak bebas. Larutan ini biasanya terbentuk dari asam lemah atau basa lemah yang terionisasi sebagian dalam air $\left(0<\alpha\ <1\right)$.

• Larutan nonelektrolit

Larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik, sehingga tidak menghasilkan nyala lampu maupun gelembung pada pengujian. Hal ini disebabkan karena tidak adanya ion-ion dalam larutan yang bergerak bebas. Larutan ini biasanya terjadi pada larutan organik yang tidak dapat terionisasi dalam air $\left(\alpha=0\right)$.

Etanol (C₂H₅OH) merupakan senyawa organik yang tidak dapat menghantarkan listrik karena dalam larutannya tidak dihasilkan ion $\left(\alpha=0\right)$. Pada senyawa etanol terdapat ikatan kovalen antara C$-$C, C$-$H, C$-$O, dan O$-$H yang dapat dilihat pada struktur berikut:

Semua ikatannya merupakan ikatan kovalen tunggal.

Jadi, pernyataan yang benar terkait sifat larutan etanol ditunjukkan oleh nomor (III) dan (IV).