Bank Soal Bahasa Indonesia SMA Identifikasi Struktur dan Kebahasaan Kritik dan Esai

Soal

Pilgan

Penggalan Esai Berjudul Cermin Retak Akademisi Kita

[1] Menjadi bagian ekosistem jurnal ilmiah di sebuah institusi sejak sekitar satu dasawarsa lalu memberi saya banyak hal yang pada satu waktu perlu direnungkan kembali. [2] Hal demikian makin terasa mendesak ketika terjadi pergeseran paradigma terkait arti penting publikasi ilmiah dalam dunia akademik. [3] Baik disadari maupun tidak, sebagian akademisi bangsa ini tampaknya sedang membakar lalu melarung dirinya sendiri.

[4] Dalam sejumlah pertemuan pengelola jurnal ilmiah yang saya ikuti, tidak hanya satu-dua pemateri dengan nada bercanda menyampaikan “Hanya orang-orang gila yang mau mengurusi jurnal ilmiah.” [5] Sayangnya, kalimat itu tidak lebih daripada sebuah canda kosong dan penghiburan semu karena pada realitasnya tidak ada apresiasi atas kegilaan tersebut. [6] Bahkan, yang lebih memprihatinkan, para penulis yang mengirim artikel untuk dipertimbangkan pemuatannya di jurnal ilmiah juga melakukan pelecehan yang sama. [7] Dari titik inilah, tulisan ini—dengan berat hati—berangkat meskipun saya tidak tahu akankah mencapai tujuannya.

(Sumber: basabasi.co dengan penyesuaian)

Penggunaan konjungsi pada kalimat nomor [5] ditunjukkan oleh kata ....

A

tidak

B

sebuah

C

canda

D

karena

E

realitasnya

Pembahasan:

Esai merupakan sebuah karangan singkat yang berisi pendapat atau argumen penulis tentang suatu topik. Esai sering juga disebut dengan artikel, tulisan, atau komposisi. Adapun ciri kebahasaan esai adalah sebagai berikut.

  1. Menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif, yaitu pernyataan yang mengajak pembaca melakukan sesuatu yang dimaksudkan penulis.
  2. Menggunakan pernyataan yang bersifat menilai atau mengomentari suatu fenomena atau isu.
  3. Menggunakan konjungsi, yaitu kata yang menghubungkan klausa dengan klausa atau kalimat dengan kalimat. 
  4. Menggunakan istilah teknis berkaitan dengan topik yang dibahas, seperti narator, antologi, eksplorasi, eksperimen, mitos, biografi, dan alur. 
  5. Menggunakan kata kerja mental, yaitu kata kerja yang menuliskan sesuatu yang dirasakan atau dipikirkan.
  6. Menggunakan pernyataan yang menyatakan fakta untuk mendukung atau membuktikan kebenaran argumentasi penulis/penuturnya.

[5] Sayangnya, kalimat itu tidak lebih daripada sebuah canda kosong dan penghiburan semu karena pada realitasnya tidak ada apresiasi atas kegilaan tersebut. 

Jadi, penggunaan konjungsi pada kalimat nomor [5] ditunjukkan oleh kata karena. Konjungsi karena menyatakan hubungan penyebaban.

K13 Kelas XII Bahasa Indonesia Kritik dan Esai Identifikasi Struktur dan Kebahasaan Kritik dan... Skor 2
LOTS
Video
27 Mei 2022
Identifikasi Struktur dan Kebahasaan Kritik dan Esai | Bahasa Indonesia | Kelas XII
Rangkuman
15 Januari 2021
Bab 4 | Gagasan Pokok Teks | Bahasa Indonesia | Kelas 4

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal