Bank Soal Kimia SMA Konfigurasi Elektron

Aturan Aufbau menyatakan bahwa elektron dalam atom akan mengisi subkulit mulai dari yang tingkat energinya paling rendah sampai yang paling tinggi. Tingkat energi relatif suatu subkulit ditentukan oleh nilai bilangan kuantum utama (n) dan bilangan kuantum azimut (l). Secara umum, orbital yang mempunyai nilai (n + l) yang lebih kecil maka mempunyai tingkat energi yang lebih kecil. Untuk nilai (n + l) nya sama, maka elektron akan mengisi orbital yang nilai n nya lebih kecil. Urutan tingkat energi dapat dilihat pada diagram berikut:

Untuk mempermudah menghafal penulisan konfigurasi elektron, maka urutan tingkat energi dapat dituliskan: s < s < p < s < p < s < d < p < s < d < p < s < f < d < p < s < f < d < p < s.

Jumlah maksimum elektron yang dapat mengisi subkulit sebagai berikut:

• subkulit s terdiri dari 1 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 2 elektron.
• subkulit p terdiri dari 3 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 6 elektron.
• subkulit d terdiri dari 5 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 10 elektron.
• subkulit f terdiri dari 7 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 14 elektron.

₂₆A : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁶. Ion A³⁺ berarti melepaskan 3 elektron. Jika suatu unsur melepaskan elektron maka yang dilepaskan adalah elektron terluar atau yang paling lemah. Subkulit s lebih lemah dibandingkan subkulit d sehingga elektron yang dilepaskan adalah yang terisi pada subkulit s terlebih dahulu. Konfigurasi elektron ion A³⁺ menjadi 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d⁵.

Jadi, konfigurasi elektron ion A³⁺adalah 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 3d⁵.