Bank Soal Bahasa Indonesia SMA Menganalisis Kebahasaan Resensi dalam Dua Karya Berbeda

Soal

Pilgan

Perhatikan penggalan teks resensi berikut ini!

Dikisahkan sebuah cerita dari tanah Minangkabau, yaitu Alif. (1) Sejak kecil Alif memiliki cita-cita untuk menjadi seseorang seperti B.J. Habibie, tetapi ibunya menginginkan Alif menjadi seseorang seperti Buya Hamka. Hal itulah yang menjadi penghalang bagi tercapainya cita-cita Alif. (2) Saat itu Alif diberikan dua pilihan untuk melanjutkan sekolahnya, yaitu sekolah di bidang keagamaan atau mondok di pesantren. Pilihan itu membuat Alif sangat marah, karena dia tidak bisa menggapai cita-citanya. Akhirnya, Alif memilih untuk mondok di sebuah pesantren di Jawa Timur, yaitu pondok Madani.

(3) Mendengar keputusan Alif, ibunya merasa berat hati karena Alif tidak memilih sekolah ataupun pondok yang berada di Minang. Kekhawatiran ibunya disebabkan oleh Alif yang tidak pernah keluar dari tanah Minang. Di pondok Madani, Alif merasa berat hati, karena dalam hati kecilnya dia ingin melanjutkan kuliah di ITB. (4) Namun, ada satu hal yang membuat Alif berubah pandangan, sebuah kalimat yang diucapkan oleh pimpinan pondok, yakni Kiai Rais yang mengucapkan “Man Jadda Wa Jadda” barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.

(5) Hal yang paling berat ketika di Pondok Madani adalah Alif dan kelima temannya harus belajar selama 24 jam dengan jeda waktu tidur beberapa menit saja. Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan mental mereka menghadapi ujian lisan dan tertulis. Di sela-sela kesibukannya belajar, Alif dan kelima temannya menyempatkan diri berkumpul di bawah menara masjid untuk membicarakan seputar cita-cita mereka sambil melihat awan untuk berimajinasi. Atas usaha dan perjuangan mereka, kini cita-cita yang sebelumnya hanyalah sebuah mimpi menjadi kenyataan. Alif berada di Amerika, Baso di Asia, Atang di Afrika, Raja di Eropa, Said dan Dulmajid berada di Indonesia. Alif dan kelima temannya berada di bawah menara yang berbeda.

(Sumber: mautidur.com, dengan penyesuaian)

Kalimat yang menggunakan konjungsi penyebab ditunjukkan oleh nomor ....

A

1

B

2

C

3

D

4

E

5

Pembahasan:

Resensi adalah ulasan, penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya baik itu buku, film, atau karya lain.

Salah satu kaidah kebahasaan dalam teks resensi adalah banyak menggunakan konjungsi penyebab. Contoh konjungsi penyebab adalah karena, sebab.

Jadi, kalimat yang menggunakan konjungsi penyebab ditunjukkan oleh nomor 3, yaitu

Mendengar keputusan Alif, ibunya merasa berat hati karena Alif tidak memilih sekolah ataupun pondok yang berada di Minang.

K13 Kelas XI Bahasa Indonesia Menilai Karya Melalui Resensi Menganalisis Kebahasaan Resensi dalam Dua Karya... Skor 2
LOTS Memahami
Video
03 Mei 2020
Kehidupan Dunia Laut Dalam
Rangkuman
15 Januari 2021
Bab 4 | Gagasan Pokok Teks | Bahasa Indonesia | Kelas 4

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal