Bank Soal Fisika SMA Pengukuran

Diketahui:

Gambar hasil pengukuran diameter dalam benda berbentuk cincin menggunakan jangka sorong

Ditanyakan:

Penulisan laporan hasil pengukuran panjang biji raksasa?

Jawab:

1) Hasil pembacaan alat

Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang memiliki ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Pada kasus ini, jangka sorong yang digunakan memiliki skala terkecil 0,02 cm.

Terdapat dua jenis skala pada jangka sorong ini, yaitu skala utama yang bagian atas dan skala nonius yang bagian bawah. Satuan pada skala utama adalah cm, sedangkan nilai pada skala nonius ditunjukkan oleh angka yang terletak satu garis dengan skala utama kemudian angka tersebut dikali dengan 0,02 cm.

Pada gambar ditunjukkan:

skala utama $=3,5\ \text{cm}\ \rightarrow$ Karena skala yang tertunjuk masih belum genap pada 3,6 cm, maka masih terhitung 3,5 cm.

skala nonius $=4,2\times0,02\ \text{cm}=0,044\ \text{cm}$

Panjang biji raksasa $=\text{skala utama }+\text{skala nonius}$

Panjang biji raksasa $=3,5\ \text{cm}+0,044\ \text{cm}$

Panjang biji raksasa $=3,544\ \text{cm}$

2) Menuliskan laporan pengukuran

Hasil pengukuran suatu besaran tunggal dilaporkan sebagai beikut.

$x=x$₀ $+\Delta x$, dengan $x$ adalah nilai pendekatan terhadap nilai benar $x$₀ dan $\Delta x$ adalah ketidakpastiannya.

$\Delta x=\frac{1}{2}\times\text{skala terkecil}$, sehingga pada jangka sorong $\Delta x=\frac{1}{2}\times0,02\ \text{cm}=0,01\ \text{cm}$. Karena $\Delta x$ terdiri dari tiga desimal, maka $x$₀ juga harus dinyatakan dengan tiga desimal. Sehingga penulisan laporan hasil pengukurannya adalah:

$d=\left(3,54\ \pm0,01\right)\ \text{cm}$

Jadi, penulisan laporan hasil pengukuran yang tepat adalah $d=\left(3,54\ \pm0,01\right)\ \text{cm}$.