Bank Soal Kimia SMA Reaksi Redoks

Soal

Pilgan

Reaksi redoks merupakan salah satu reaksi yang sangat diperlukan bagi kehidupan. Reaksi ini mendasari proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan. Alasan yang tepat untuk mendukung pernyataan tersebut adalah ....

A

fotosintesis mengalami reaksi oksidasi yang berkelanjutan

B

fotosintesis menghasilkan glukosa sebagai produk

C

terjadi reaksi oksidasi dan reduksi secara bersamaan

D

terjadi reaksi antara karbohidrat dan air

E

terjadi reaksi reduksi setelah reaksi oksidasi berlangsung

Pembahasan:

Salah satu jenis reaksi redoks yang terjadi di alam adalah reaksi fotosintesis. Reaksi ini memerlukan karbondioksida dan air untuk menghasilkan glukosa, oksigen, dan energi.

Reaksi fotosintesis dituliskan sebagai berikut.

CO2 ++ H2O \longrightarrow C6H12O6 ++ O2 ++ energi


Karbon dioksida atau CO2

Karena karbon dioksida tidak memiliki muatan, maka nilai penjumlahan biloks unsur penyusunnya adalah 0. Unsur O termasuk unsur pada golongan VIA, sehingga memiliki bilangan oksidasi -2. Dari informasi tersebut, kita dapat menentukan biloks C.

Biloks C ++ 2 ×\times Biloks O == 0

Biloks C ++ 2(-2) == 0

Biloks C ++ (-4) == 0

Biloks C == +4

Sehingga biloks C dan O pada karbon dioksida berturut-turut adalah +4 dan -2.

Air atau H2O

Karena air tidak memiliki muatan, maka nilai penjumlahan biloks unsur penyusunnya adalah 0. Unsur O termasuk unsur pada golongan VIA, sehingga memiliki bilangan oksidasi -2. Unsur H umumnya memiliki biloks +1.

Glukosa atau C6H12O6

Karena C6H12O6 tidak memiliki muatan, maka nilai penjumlahan biloks unsur penyusunnya adalah 0. Unsur H umumnya memiliki biloks +1. Unsur O termasuk unsur pada golongan VIA, sehingga memiliki bilangan oksidasi -2. Dari informasi tersebut, kita dapat menentukan biloks C.

×\times Biloks C ++ 12 ×\times Biloks H ++ 6 ×\times Biloks O == 0

×\times Biloks C ++ 12(+1) ++ 6(-2) == 0

×\times Biloks C ++ 12 ++ (-12) == 0

×\times Biloks C ++ 0 == 0

Biloks C == 0

Sehingga biloks C, H, dan O pada karbon dioksida berturut-turut adalah 0, +1 dan -2.

Oksigen atau O2

Karena oksigen termasuk unsur bebas maka biloks O pada oksigen bernilai 0.


Berdasarkan penentuan biloks tiap unsur pada senyawa yang terdapat di reaksi:

  • unsur yang mengalami kenaikan biloks adalah O pada H2O menjadi O2, yaitu dari -2 menjadi 0. Reaksi ini disebut reaksi oksidasi;
  • unsur yang mengalami penurunan biloks terjadi pada unsur C pada senyawa karbon dioksida menjadi glukosa, yaitu dari +4 menjadi 0. Reaksi ini disebut reaksi reduksi.


Suatu reaksi disebut sebagai reaksi redoks apabila dalam reaksi tersebut terjadi oksidasi dan reduksi secara bersamaan. Berdasarkan pengertian ini, maka tidak penting zat reaktan dan produk yang dihasilkan, selama reaksi oksidasi dan reduksi terjadi secara bersamaan.

Alasan yang tepat untuk mendukung pernyataan tersebut adalah terjadi reaksi oksidasi dan reduksi secara bersamaan.

K13 Kelas X Kimia Larutan Elektrolit, Non-Elektrolit, dan Reaksi ... Reaksi Redoks Skor 2
LOTS Memahami
Video
23 Januari 2022
Materi dan Klasifikasinya | Kimia | Kelas X
Rangkuman

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal