Bank Soal Biologi SMA Organ dan Komponen Sistem Sirkulasi Manusia

Fungsi utama keping darah (trombosit) adalah mengawali proses pembekuan darah, karena pada membrannya memiliki enzim-enzim permukaan yang dapat mengenali dan mengikat kolagen yang ada dalam matriks ekstraseluler. Selanjutnya hal tersebut merangsang suatu rangkaian proses pembekuan darah. Hemostatis merupakan proses pencegahan kehilangan darah. Bila dinding pembuluh darah sedikit sobek, darah akan mengalir keluar menuju ke sekitar pembuluh, dengan syarat tekanan dalam pembuluh darah lebih besar dari tekanan di luar pembuluh. Untuk menghentikan pendarahan, akan terjadi proses pembekuan darah dengan rangkaian sebagai berikut.

Jika suatu jaringan terluka, trombosit akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase. Enzim ini akan mengubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan ion Ca²⁺ dan vitamin K. Protrombin merupakan protein yang tidak stabil dan mudah pecah menjadi senyawa yang lebih kecil, salah satunya adalah trombin. Protrombin dibentuk oleh hati dan digunakan secara terus-menerus oleh tubuh untuk pembekuan darah. Adanya trombin mampu mengkatalisis perubahan fibrinogen (protein plasma yang dapat larut dalam plasma darah) menjadi fibrin sehingga luka akan tertutup.

Jadi, skema pembekuan darah di atas, nomor 1, 2, dan 3 secara berturut-turut adalah protrombin - trombin - fibrinogen.