Bank Soal Bahasa Inggris SMP Narrative Text

Soal

Pilgan

Read the following text and answer the question.

The Gardener and The Bear

Creighton University :: Aesop's Fables: Leopold Verger-Chicoree Haquet

In the eastern part of Persia there lived at one time a gardener whose one joy in life was his flowers and fruit trees. He had neither wife, nor children, nor friends; nothing except his garden. At length, however, the good man wearied of having no one to talk to. He decided to go out into the world and find a friend. Scarcely was he outside the garden before he came face to face with a bear, who, like the gardener, was looking for a companion. Immediately a great friendship sprang up between these two.

The gardener invited the bear to come into his garden, and fed him on quinces and melons. In return for this kindness, when the gardener lay down to take his afternoon nap, the bear stood by and drove off the flies.

One afternoon it happened that an unusually large fly alighted on the gardener's nose. The bear drove it off, but it only flew to the gardener's chin. Again the bear drove it away, but in a few moments it was back once more on the gardener's nose. The bear now was filled with rage. With no thought beyond that of punishing the fly, he seized a huge stone, and hurled it with such force at the gardener's nose that he killed not only the fly, but also the sleeping gardener.

Sources: creighton.edu, pitt.edu

The implied lesson from the text is ...

A

A friend in need is a friend indeed.

B

It is better to have a wise enemy than a foolish friend.

C

Don't make friend with a bear or you'll be killed.

D

Don't take a nap in the garden or you'll die.

Pembahasan:

Terjemahan dari teks dan soal di atas adalah:

Bacalah teks berikut dan jawablah pertanyaannya!

Tukang Kebun dan Beruang

Di bagian timur Persia, suatu hari hidup seorang tukang kebun yang satu-satunya kesenangan dalam hidup adalah bunga dan pohon buahnya. Dia tidak memiliki istri, anak, atau teman; tidak ada apa-apa selain kebunnya. Namun, akhirnya, pria baik itu lelah karena tidak memiliki siapa pun untuk diajak bicara. Dia memutuskan untuk pergi dan mencari teman. Jarang sekali dia berada di luar taman, sebelum berhadapan tatap muka dengan beruang, yang, sama seperti tukang kebun, sedang mencari teman. Persahabatan yang baik mulai terjalin di antara keduanya.

Tukang kebun mengundang beruang untuk datang ke kebunnya, dan memberinya makan dengan quince dan melon. Sebagai imbalan atas kebaikan ini, ketika tukang kebun berbaring untuk tidur siang, beruang itu berdiri dan mengusir lalat.

Pada suatu sore, seekor lalat yang sangat besar menempel di hidung tukang kebun. Beruang itu mengusirnya, tetapi hanya terbang ke dagu tukang kebun. Sekali lagi beruang mengusirnya, tetapi dalam beberapa saat lalat itu kembali ke hidung tukang kebun. Beruang itu sudah sangat marah. Tanpa berpikir panjang selain menghukum lalat, dia mengambil batu besar, dan melemparkannya dengan paksa ke hidung tukang kebun sehingga dia tidak hanya membunuh lalat, tetapi juga tukang kebun yang sedang tidur.

Pelajaran tersirat dari cerita tersebut adalah ...

Terjemahan dari pilihan jawaban di atas adalah:

  • A friend in need is a friend indeed — Teman yang selalu ada adalah sebenar-benarnya teman
  • It is better to have a wise enemy than a foolish friend — Lebih baik punya musuh yang bijaksana daripada teman yang bodoh (gegabah)
  • Don't make friend with a bear or you'll be killed — Jangan berteman dengan beruang atau kamu akan terbunuh
  • Don't take a nap in the garden or you'll die — Jangan tidur siang di kebun atau kamu akan mati

Soal di atas menanyakan tentang pesan moral atau pelajaran apa yang bisa kita ambil setelah membaca teks di atas. Cerita di atas merupakan cerita tentang seorang tukang kebun dan beruang. Kita bisa menyimpulkan pesan moral dari melihat paragraf terakhir yaitu "With no thought beyond that of punishing the fly, he seized a huge stone, and hurled it with such force at the gardener's nose that he killed not only the fly, but also the sleeping gardener" yang bermakna bahwa tanpa berpikir panjang, dia mengambil (menggenggam) sebuah batu besar dan melemparkannya ke hidung tukang kebun sehingga baik lalat maupun tukang kebun sama-sama meninggal. 

Akibat tindakan bodohnya, beruang tersebut membuat temannya kehilangan nyawanya. Dari penjelasan ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa mempunyai teman yang bodoh (gegabah) itu tidak lebih baik daripada mempunyai seorang musuh yang bijak.

Jadi jawaban yang benar dari pertanyaan di atas adalah "It is better to have a wise enemy than a foolish friend".

Video
17 Maret 2023
Narrative Text | Bahasa Inggris | Kelas IX
Rangkuman
08 April 2021
Bab 3 | Narrative Text | Bahasa Inggris | Kelas 11

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal