Bank Soal Bahasa Inggris SMP Narrative Text

Soal

Pilihan Ganda

Lihat Pembahasan

Read the following text and answer the question.

Once upon a time, there was a king who had gone to visit neighbouring kingdoms. He was gifted a pair of baby Macaw Parrots by the king of the last kingdom where he was visiting. They were the most beautiful birds he had ever seen. So, upon returning to his kingdom, he called for a bird trainer and asked him to train macaw parrots.

The king also arranged a place in the palace garden for the parrots. He often looked at them from his palace window. As time passed, one day the trainer came to the palace and informed the king that though one of the parrots was flying majestically high in the sky, the other one was not moving from its branch since the day it had arrived.

Upon hearing this, the king summoned trainers and healers from the nearby kingdoms. They all tried their best, but couldn’t make the parrot fly! He even asked his courtiers to try to find a way to make the parrot fly but they all failed. The parrot was not moving from his branch at all. Finally, after trying everything, the king thought that maybe he needs someone who may be more familiar with natural habitat. He asked his courtier to get a farmer from the countryside and take him to the parrot to see if he can understand the problem with the parrot.

The next morning, the king was thrilled to see the parrot flying high above the palace gardens. He asked his servant to call that farmer to meet him. The servant quickly went and located the farmer, who came and stood before the king. The king asked him, “How did you make the parrot fly?”

With his hands folded with respect, the farmer said to the king, “It was very easy, your majesty. I simply cut the branch where the bird was sitting.”

Source: moralstories.org

What happened if the farmer didn't cut the branch where the bird was sitting?

A

The farmer would be sent into prison.

B

The bird would never fly.

C

The king would be angry and kill the parrot.

D

The king would return the bird to the king of the last kingdom he visited.

Pembahasan:

Terjemahan dari teks dan pertanyaan di atas adalah:

Baca teks berikut dan jawab pertanyaannya!

Alkisah, ada seorang raja yang pergi mengunjungi kerajaan-kerajaan tetangga. Dia diberi sepasang bayi (burung) Beo Macaw oleh raja kerajaan terakhir tempat dia berkunjung. Mereka adalah burung paling indah yang pernah dilihatnya. Jadi, setelah kembali ke kerajaannya, ia memanggil seorang pelatih burung dan memintanya untuk melatih burung beo macaw.

Raja juga mengatur tempat di taman istana untuk burung beo. Dia sering melihat mereka (burung-burung) dari jendela istananya. Seiring berlalunya waktu, suatu hari pelatih datang ke istana dan memberi tahu raja bahwa meskipun salah satu burung beo terbang dengan anggun di langit, tetapi yang lain tidak bergerak dari cabangnya sejak hari ia tiba.

Setelah mendengar ini, raja memanggil pelatih dan tabib dari kerajaan terdekat. Mereka semua mencoba yang terbaik, tetapi tidak dapat membuat burung beo itu terbang! Dia bahkan meminta abdi dalemnya untuk mencoba menemukan cara untuk membuat burung beo terbang tetapi mereka semua gagal. Burung beo itu tidak bergerak sama sekali dari cabangnya. Akhirnya, setelah mencoba semuanya, raja berpikir bahwa mungkin dia membutuhkan seseorang yang mungkin lebih akrab dengan habitat alami. Dia meminta abdi dalemnya untuk mendapatkan seorang petani dari pedesaan dan membawanya ke burung beo untuk melihat apakah dia dapat memahami masalah dengan burung beo.

Pagi berikutnya, raja sangat senang melihat burung beo terbang tinggi di atas taman istana. Dia meminta pelayannya memanggil petani itu untuk menemuinya. Pelayan dengan cepat pergi dan menemukan petani yang sudah datang dan berdiri di hadapan raja. Raja bertanya kepadanya, "Bagaimana Anda membuat burung beo terbang?"

Dengan tangan terlipat dengan hormat, petani itu berkata kepada raja, “Sangat mudah, Yang Mulia. Saya hanya memotong cabang tempat burung itu duduk.”

Apa yang terjadi jika petani tidak memotong cabang pohon di mana burung itu bertengger (duduk)?

Terjemahan dari pilihan jawaban di atas adalah:

The farmer would be sent into prison — Petani itu akan dikirim ke penjara
The bird would never fly — Burung itu tidak akan pernah terbang
The king would be angry and kill the parrot — Raja akan marah dan membunuh burung beo itu
The king would return the bird to the king of the last kingdom he visited — Raja akan mengembalikan burung itu kepada raja dari kerajaan terakhir yang dia kunjungi

Dari teks di atas, kita diminta untuk membayangkan apabila petani tersebut tidak memotong cabang pohon tempat burung tersebut bertengger. Cerita di atas merupakan cerita tentang burung peliharaan raja yang tidak bisa terbang. Burung tersebut akhirnya bisa terbang karena seorang petani memotong cabang pohon di mana burung tersebut bertengger. Pada bacaan di atas, petani memotong cabang pohon untuk membuat burung itu terbang (lihat bagian: ... the farmer said to the king, It was very easy, your majesty. I simply cut the branch where the bird was sitting). Jadi apabila cabang pohon tersebut tidak dipotong, maka burung tersebut tidak akan pernah terbang.

Jadi jawaban yang benar dari pertanyaan di atas adalah "The bird would never fly."