Latihan AKM Literasi Kelas II Teks Sastra
# 5
Pilgan

Cermati teks berikut!

Kisah si Pitung

Alkisah hiduplah seorang pemuda yang gagah pemberani di Tanah Betawi. Namanya Pitung. Ia sangat gusar melihat kelakuan Kompeni Belanda dan tuan-tuan tanah yang menindas rakyat miskin. Berbekal ilmu agama dan bela diri dari gurunya, Haji Naipin, ia bertekad untuk membela kaum yang tertindas.

Ditemani oleh Rais dan Ji'i, si Pitung merampok tuan-tuan tanah yang kaya yang berpihak pada Kompeni Belanda. Hasil rampokannya lalu dibagikan ke rakyat miskin. Rakyat miskin menganggap si Pitung dan teman-temannya sebagai pahlawan. Namun tuan-tuan tanah yang dirampok melihat mereka sebagai pengacau. Para tuan tanah itu pun menyewa para centeng (tukang pukul bayaran) untuk memberi mereka pelajaran.

Sungguh hebat! Si Pitung berhasil mengalahkan semua centeng yang dikirim tuan-tuan tanah. Para tuan tanah yang resah akhirnya mengadu pada Kompeni Belanda. Kompeni Belanda mengirim pasukan untuk memburu si Pitung, namun si Pitung berhasil mengelak dengan berpindah-pindah tempat. Janji imbalan yang besar untuk memberi informasi tentang si Pitung pun tidak dihiraukan rakyat Betawi.

Tak habis akal, Kompeni Belanda berusaha menjebak si Pitung agar datang dengan sendirinya. Caranya yaitu dengan menangkap dan menyiksa Haji Naipin dan orang tua si Pitung. Karena tidak tega, si Pitung pun menyerahkan diri dan segera dibunuh oleh Kompeni Belanda. Setelah meninggal, sosoknya selalu dikenang oleh rakyat Betawi sebagai pembela kaum yang tertindas.

(Sumber: dongengceritarakyat.com)

Si Pitung membela rakyat miskin dengan merampok para tuan tanah yang menindas mereka. Jika kamu melihat anak lain ditindas, maka sebaiknya kamu ....

A

menghibur anak yang ditindas setelah penindasnya pergi

B

melaporkannya kepada guru, orang tua, atau ketua RT/RW

C

membiarkannya saja karena bukan urusanmu

D

mengajak teman-temanmu untuk menghajar anak yang menindas