Karya fiksi maupun nonfiksi selalu mampu memberikan pengetahuan tambahan kepada pembacanya. Dalam karya fiksi, terdapat nilai-nilai kehidupan yang dapat kita ambil, yaitu nilai moral, sosial, religius, budaya, pendidikan, politik, dan ekonomi.
Apabila kita mencermati penggalan buku fiksi yang berupa novel tersebut, novel itu berisi bagaimana tokoh aku diceritakan kembali mendapatkan penyakit kanker dan berusaha ikhlas menerima cobaan yang diberi dari Tuhan. Hal ini ditunjukkan dalam paragraf kedua.
"Ayah...!" ujarku yang membuat Ayah terdiam. "Tidak apa.. Kalau Tuhan maunya Keke menjalani cobaan ini, Keke siap!" ujarku dengan wajah tersenyum.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa nilai kehidupan yang menonjol dari penggalan teks fiksi tersebut adalah nilai religius.