Latihan Bahasa Indonesia Kelas VIII Unsur-unsur Berita
# 5
Pilgan

Bacalah teks berita di bawah ini!

Fenomena langka yakni puting beliung di laut terjadi di Kabupaten Donggala. Puting beliung yang muncul bahkan lebih dari satu fan terjadi hampir bersamaan. Angin puting beliung lazimnya muncul di daratan. Namun berbeda yang terjadi di Kabupaten Donggala pada Sabtu sore, 14 Maret 2020, sekitar pukul 16.30 Wita. Fenomena alam tersebut muncul di tengah laut.

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Klas II Palu, Nur Alim menjelaskan, bahwa fenomena itu juga disebut waterspout, yaitu angin yang berputar (puting beliung) yang berasal dari awan cumulonimbus dan terjadi di wilayah perairan. Namun, tidak semua awan cumulonimbus dapat menimbulkan fenomena puting beliung. Kondisi yang dapat menunjang munculnya waterspout di antaranya kondisi labilitas atmosfer yang melebihi ambang batas tertentu, yang mengindikasikan udara sangat tidak stabil dan kondisi angin di sekitarnya.


(Sumber: www.liputan6.com)


Urutan penyajian teks berita di atas yang tepat adalah ....

A

apa - di mana - kapan - bagaimana

B

kapan - di mana - bagaimana - kapan

C

kapan - bagaimana - di mana- apa

D

apa - kapan- di mana- bagaimana

Pembahasan:

Dalam teks berita terdapat unsur-unsur berita yaitu 5W+1H (what, where, when, who, why, how). Pengertian masing-masing unsur terdapat di bawah ini, yaitu:

  • what: unsur yang menyatakan apa yang terjadi dalam berita.
  • where: unsur yang menerangkan di mana kejadian tersebut terjadi (ditandai dengan kalimat di- ke- dari- atau kalimat penghubung yang merujuk ke tempat lainnya).
  • when: unsur yang menerangkan kapan kejadian tersebut terjadi (ditandai dengan kata-kata yang berhubungan dan menunjukkan waktu).
  • who: unsur yang menerangkan siapa yang terlibat di dalam berita tersebut (merujuk pada orang, nama orang).
  • why: unsur yang menerangkan mengapa kejadian tersebut bisa terjadi (menyatakan alasan kejadian tersebut bisa terjadi).
  • how: unsur yang menerangkan bagaimana kejadian tersebut terjadi (biasanya menerangkan rentetan kejadian secara jelas dan sistematis.)


Apabila kita uraikan paragraf tersebut berdasarkan unsurnya, maka:

  1. Apa: Fenomena langka yakni puting beliung di laut terjadi di Kabupaten Donggala. Puting beliung yang muncul bahkan lebih dari satu fan terjadi hampir bersamaan. Angin puting beliung lazimnya muncul di daratan. (Kalimat-kalimat tersebut menyatakan apa yang sedang terjadi yang disorot dalam berita tersebut.)
  2. Di mana: Namun berbeda yang terjadi di Kabupaten Donggala (Kata yang di cetak miring menunjukkan tempat kejadian.)
  3. Kapan: ...pada Sabtu sore, 14 Maret 2020, sekitar pukul 16.30 Wita.(Kata-kata yang dicetak miring menunjukkan kapan kejadian tersebut terjadi.)
  4. Bagaimana: Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Klas II Palu, Nur Alim menjelaskan, bahwa fenomena itu juga disebut waterspout, yaitu angin yang berputar (puting beliung) yang berasal dari awan cumulonimbus dan terjadi di wilayah perairan. Namun, tidak semua awan cumulonimbus dapat menimbulkan fenomena puting beliung. Kondisi yang dapat menunjang munculnya waterspout di antaranya kondisi labilitas atmosfer yang melebihi ambang batas tertentu, yang mengindikasikan udara sangat tidak stabil dan kondisi angin di sekitarnya.(Paragraf ini secara murni menjelaskan bagaimana kejadian tersebut terjadi.)


Berdasarkan uraian kalimat bukti beserta unsurnya di atas, penyajian teks berita tersebut adalah:

Apa - di mana - kapan - bagaimana