Rumus yang digunakan untuk menentukan konsentrasi ion H+ pada larutan penyangga asam adalah sebagai berikut.
[H+]=Ka×ga
Keterangan:
a = mol asam lemah (mol)
g = mol garam/basa konjugasi (mol)
Ka = tetapan ionisasi asam
Diketahui:
mol NaOH=0,1 mol
pH=5
Ka=4,2×10−7
Ditanya: massa asam karbonat mula-mula?
Dijawab:
Larutan akhir membentuk sistem penyangga, artinya di akhir reaksi yang tersisa adalah asam lemah yaitu asam karbonat dan garamnya. Pereaksi pembatasnya adalah NaOH.
Perhatikan bagan berikut!

[H+]=10−pH
=10−5
[H+]=Ka×ga
10−5=4,2×10−7×0,1x−0,1
x−0,1=4,2 × 10−710−5 × 0,1
x−0,1=2,38
x=2,38+0,1
x=2,48
Mol asam karbonat mula-mula =x= 2,48 mol.
Penentuan Mr asam karbonat
Mr=2(ArH)+ArC+3(ArO)
=((2×1)+12+(3×16)) g.mol−1
=62 g.mol−1
massa H2CO3=mol×Mr
=2,48 mol×62 g.mol−1
=153,76 g
Maka masa asam karbonat mula-mula adalah 153,76 g.