Langkah pertama, buatlah sketsa untuk letak koordinat persegi yang diketahui.

Selain titik A, diketahui bahwa sumbu simetri persegi berada di sumbu x dan sumbu y koordinat cartesius. Adapun titik B dikatakan berada di kuadran I.

Sebagai contoh, coba perhatikan persegi panjang ABCD di atas!
Garis putus-putus berwarna merah menunjukkan sumbu simetri pada persegi ABCD. Dari gambar tersebut, kita dapat mengetahui bahwa sumbu simetri persegi adalah garis tengah yang membagi panjang dan lebar persegi menjadi dua bagian sama besar.
Maka langkah selanjutnya adalah menghitung jarak titik A menuju sumbu x dan sumbu y. Jika titik B berada di kuadran I, maka titik C akan berada di kuadran IV dan titik D akan berada di kuadran III.
Jarak A ke sb y = nilai absis A = 2 satuan
Jarak A ke sb x = nilai ordinat A = 5 satuan
Sehingga dapat diperoleh titik B dan C dengan cara sebagai berikut,
Titik B = Jarak A ke sb y (ordinat tetap) = (2, 5)
Titik D = Jarak A ke sb x (absis tetap) = (-2, -5)
Titik C = Jarak D ke sb y (ordinat tetap) = (2, -5)
atau,
Titik C = Jarak B ke sb x (absis tetap) = (2, -5)
