Latihan Kimia Kelas XI Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
#
10
Pilgan
Alan ingin melarutkan padatan timbal(II) fluorida dalam timbal (II) klorida yang baru dibelinya dari toko bahan kimia. Alan mengingat percobaan yang belum terlaksana sebelumnya, yaitu penentuan kelarutan padatan dalam berbagai jenis pelarut. Ia kemudian membuat larutan timbal(II) iodida dengan konsentrasi 0,1 M. Larutan tersebut kemudian digunakan untuk melarutkan padatan timbal(II) fluorida dengan tetapan hasil kali kelarutan sebesar 3,6 × 10-8. Berapakah volume pelarut yang harus ditambahkan agar 2,94 mg padatan timbal(II) fluorida dapat larut?
A
0,04 mL
B
0,40 mL
C
0,50 mL
D
40 mL
E
50 mL
Pembahasan:
Kelarutan adalah jumlah maksimum zat yang dapat dilarutkan dalam sejumlah pelarut. Kelarutan dapat dinyatakan dalam dua jenis.
Untuk zat yang mudah larut: dinyatakan dalam gram/100 gram air.
Untuk zat yang sukar larut: dinyatakan dalam mol/L atau kemolaran.
Diketahui:
Ksp PbF2= 3,6 × 10-8
[PbI2] = 0,1 M
Ditanya: massa PbI2?
Dijawab:
Reaksi pelarutan yang terjadi pada timbal(II) fluorida
PbF2(s)⇌ Pb2+(aq) + 2F2-(aq)
Pelarut yang digunakan yaitu timbal(II) iodida akan mengalami disosiasi dengan reaksi sebagai berikut.
PbI2(aq) ⟶ Pb2+(aq) + 2I-(aq)
[Pb2+]=[PbI2]=0,1M
Kelarutan PbF2 dalam PbI2
[Pb2+]=(s+0,1)M≈0,1M
[F−]=2s
Ksp=[F−]2[Pb2+]
3,6×10−8=(2s)2(0,1)
3,6×10−8=(4s2)(0,1)
s2=0,1×43,6×10−8
s=0,1×43,6×10−8
s=3×10−4
Maka kelarutan PbF2 dalam PbI2 adalah 3 × 10-4 M.
[PbF2]=3×10−4M
mol PbF2=MrPbF2massaPbF2
=245gmol−12,94×10−3g
=1,2×10−5mol
Vpelarut=[PbF2]mol PbF2
=3×10−4M1,2×10−5mol
=0,04L
Pelarut : PbI2
VPbI2=0,04L=40mL
Jadi, volume pelarut yang harus ditambahkan agar 2,94 mg padatan timbal(II) fluorida dapat larut adalah 40 mL.