Untuk menentukan konsentrasi tiap pereaksi setelah pencampuran dua pereaksi yang berbeda, dapat digunakan rumus pengenceran sebagai berikut:
M1 V1=M2 V2
Keterangan:
M1=konsentrasi larutan sebelum pencampuran
M2=konsentrasi larutan setelah pencampuran
V1=volum larutan sebelum pencampuran
V2=volum larutan setelah pencampuran
Perbandingan nilai Qsp dan Ksp dapat memberikan informasi apakah suatu larutan belum jenuh, tepat jenuh, atau jenuh. Kondisi ini dibagi menjadi 3 sebagai berikut.
- Qsp < Ksp menunjukkan larutan belum mencapai keadaan jenuh sehingga belum ada endapan.
- Qsp = Ksp menunjukkan larutan tepat jenuh dan belum terbentuk endapan.
- Qsp > Ksp menunjukkan larutan mencapai keadaan jenuh dan telah terbentuk endapan.
Diketahui:
VMgCl2=20 mL
[MgCl2]=0,2 M
VH3PO3=20 mL
[H3PO3]=0,5 M
KspMg3(PO3)2=1,0×10−25
Ditanya: Hasil analisis yang tepat?
Dijawab:
Proses reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.
3MgCl2(aq) + 2H3PO3(aq) ⟶ Mg3(PO3)2(s) + 6HCl(aq)
Proses pencampuran MgCl2 dan H3PO3 menyebabkan kedua senyawa tersebut mengalami pengenceran dengan volume awal masing-masing 20 mL dan volume akhir keduanya sama yaitu 40 mL.
Pengenceran yang terjadi pada MgCl2
M1 V1=M2 V2
0,2 M×20 mL=M2×40 mL
M2=400,2×20 M
M2=0,1 M
Maka [MgCl2] setelah pencampuran dengan asam fosfit adalah 0,1 M.
MgCl2 ⟶ Mg2+ + 2Cl-
[Mg2+] = [MgCl2] = 0,1 M
Pengenceran yang terjadi pada H3PO3
M1 V1=M2 V2
0,5 M×20 mL=M2×40 mL
M2=400,5×20 M
M2=0,25 M
Maka [H3PO3] setelah pencampuran dengan MgCl2 adalah 0,25 M.
H3PO3 ⟶ 3H+ + PO33-
[PO33-] = [H3PO3] = 0,25 M
Perhatikan reaksi berikut!
Mg3(PO3)2(s) ⇌ 2PO33-(aq) + 3Mg2+(aq)
Qsp=[Mg2+]3[PO33−]2
=(0,1)3×(0,25)2
=6,25×10−5
KspMg3(PO3)2=1,0×10−25 (diketahui dalam soal)
Karena Qsp< Ksp maka reaksi belum menghasilkan endapan.
Analisis opsi jawaban:
Jawaban "reaksi antara asam basa sehingga menghasilkan garam dan air" salah karena MgCl2 adalah garam dan H3PO3 adalah asam sehingga reaksi yang terjadi adalah antara garam dan asam.
Jawaban "terbentuk 2,4 mg padatan garam di akhir reaksi" salah karena nilai Qsp< Ksp sehingga belum terbentuk endapan.
Jawaban "tetapan hasil kali kelarutan merupakan hasil perkalian konsentrasi ion klorida dan ion fosfit" salah karena padatan yang terbentuk adalah Mg3(PO3)2 sehingga tetapan hasil kali kelarutannya berasal dari hasil perkalian konsentrasi ion magnesium (Mg+) dan ion fosfit (PO33-).
Jawaban "terbentuk sejumlah gas dan larutan baru di akhir reaksi" salah karena produk yang terbentuk adalah padatan magnesium fosfit dan larutan asam klorida.
Maka pernyataan yang sesuai untuk menunjukkan hasil analisis Ghea adalah tidak terbentuk padatan namun reaksi berlangsung membentuk larutan baru.