Latihan Bahasa Indonesia Kelas IX Identifikasi Unsur Cerita Pendek
# 9
Pilgan

Bacalah penggalan cerita berikut!

Rumahku tidak mewah ataupun indah. Melainkan hanya rumah kumuh yang sederhana. Tetapi ibuku selalu mengajarkanku bersyukur untuk menerima takdir yang diberikan oleh Allah. Namaku Putri Jelita. Panggil aku Putri.

“Kita tidak perlu hidup kaya, nak.” ucap ibuku pada suatu hari. Itulah yang menyentuh hatiku. Walaupun ayahku sudah tiada, itu bukanlah akhir.

Pagi-pagi sekali aku segera ke sumur untuk mandi. Ibuku tidak mampu membayar tagihan air, aku hanya menurut dan terus bersyukur. Karena kesederhanaan itu indah.

“Huh ... dingin sekali. Tapi aku harus mandi dan pergi ke sekolah” ujarku saat tiba di sumur.

Setelah mandi aku segera pulang dan mengenakan seragam sekolahku. Dan sarapan dengan tempe goreng dan nasi.

(Sumber : Kesederhanaan yang Indah, oleh Adelia Putri Marzuki http://cerpenmu.com/cerpen-anak/kesederhanaan-yang-indah.html)

Watak tokoh "aku" adalah ....

A

patuh, suka bersyukur, sederhana

B

suka menghina diri sendiri

C

suka meratapi masa lalu

D

tidak percaya dengan dirinya sendiri

Pembahasan:

Perhatikan paragraf ketiga kalimat kedua dan ketiga:

Ibuku tidak mampu membayar tagihan air, aku hanya menurut dan terus bersyukur. Karena kesederhanaan itu indah.

Dari kalimat-kalimat di atas, tokoh "aku" menurut atau selalu mendengarkan nasihat ibunya. Dengan kata lain, ia adalah seorang sosok yang patuh pada ibunya. Selain itu, ia juga diajar ibunya untuk suka bersyukur dan sederhana. Kesederhanaan juga terlihat dari bagaimana ia hanya mandi melalui air sumur (bukan air ledeng) dan sarapan nasi tempe (tidak ada daging) tanpa mengeluh.

Jadi jawaban yang tepat adalah patuh, suka bersyukur, sederhana.