Keajaiban Tuhan selalu menyertai tokoh "aku" adalah jawaban yang benar, karena pernyataan ini salah atau tidak sesuai dengan penggalan cerpen di atas. Kalimat pada paragraf ketiga kalimat kedua berbunyi:
Keajaiban Tuhan selalu menyertainya di setiap dia melangkah di medan juang seperti halnya mukjizat yang terjadi bagi para nabi.
Dalam kalimat di atas, kata ganti -nya pada "keajaiban Tuhan selalu menyertainya" merujuk kepada tokoh Khallil yang adalah teman dekat tokoh "aku", tapi bukan tokoh "aku".
*Tokoh "aku" sudah dianggap mati oleh masyarakat Madura. Pernyataan ini sesuai dengan isi paragraf pertama kalimat kelima:
Mereka menganggapku telah mati.
"Mereka" pada kalimat ini merujuk pada masyarakat Madura, yang disebut dalam kalimat sebelumnya.
*Hasyim Asy’ari dan Ahmad Dahlan adalah santri pondok pesantren yang didirikan teman terbaik tokoh "aku". Pernyataan ini sesuai dengan isi paragraf ketiga kalimat ketiga:
Dia mendirikan pondok pesantren dan memiliki banyak santri, dan yang aku ingat santrinya adalah Hasyim Asy’ari dan Ahmad Dahlan.
"Dia" pada kalimat ini merujuk pada Khallil, teman terbaik tokoh "aku", yang disebut dalam kalimat sebelumnya.
*Batu tempat "aku" bertapa berada di bawah pohon akasia berukuran sebesar perut gajah dewasa. Pernyataan ini sesuai dengan isi paragraf pertama kalimat kedua:
Batu itu tempatku bertapa dulu, ukurannya sebesar perut gajah dewasa dan berwarna hitam legam.