Archaebacteria berasal dari bahasa Yunani yakni archae yang berarti kuno dan merupakan kelompok makhluk hidup yang memiliki hubungan paling dekat dengan eukariotik. Archaebacteria ini biasanya hidup di lingkungan ekstrem, seperti pada lingkungan dengan suhu terlalu tinggi, salinitas tinggi, maupun keasaman yang tinggi. Sedangkan Eubacteria berasal dari bahasa Yunani yakni eu yang artinya sejati dan meliputi semua prokariotik yang hidup kosmopolit. Persamaan kedua kingdom ini adalah
- tidak memiliki klorofil,
- umumnya berdinding sel, dan
- tidak memiliki membran inti.
Jadi persamaan mendasar antara kingdom Archaebacteria dan Eubacteria adalah tidak memilki membran inti.